Sabtu, 4 Oktober 2025

Beda Pengakuan Kades Hilikara dan Dinkes Sumut, Kaki NN Berbentuk O Viral Diduga Korban Penyiksaan

Ada perbedaan keterangan antara Kades Ponisman, Dinkes Sumut hingga Polres Nias Selatan terkait kondisi kaki NN bocah viral diduga korban penyiksaan.

Tribun-Medan.com
KAKI BENTUK O - Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya, dengan penuh perhatian menemui bocah perempuan berusia 10 tahun yang menjadi korban kekerasan, Senin (27/1/2025). Terkait kondisi kaki NN berbentuk O, terjadi perbedaan keterangan antara Kades Ponisman, Dinkes Sumut dan Polres Nias Selatan 

TRIBUNNEWS.COM - Terjadi perbedaan keterangan antara Kepala Desa Hilikara, Ponisman Giawa dengan Dinas Kesehatan Sumatra Utara (Dinkes Sumut) mengenai kondisi NN (10), bocah asal Nias Selatan dengan kaki bengkok.

Terbaru hasil pemeriksaan Dinkes Sumut menyatakan telah melakukan pemeriksaan kesehatan kepada NN.

Hasil pemeriksaan kesehatan meliputi radiologi, rontgen dan dokter bedah mengatakan kondisi kaki gadis Nias tersebut mengalami kelainan bawaan lahir.

Sementara Kades Ponisman menganggap kondisi kaki bengkok NN diduga karena penyiksaan.

Hal itu berdasarkan kesaksian dalam kunjungan ke kediaman NN pada 27 Januari 2025 lalu.

Menurutnya, kondisi berbeda dialami oleh NN sejak tiga tahun sebelumnya bertemu.

Ponisman menganggap, tiga tahun lalu hanya satu kaki NN yang mengalami bengkok, kini kedua kakinya sama-sama bengkok. 

Di sisi lain, adanya dugaan kekerasan terhadap anak juga tercium oleh Kepolisian.

Polres Nias Selatan telah menetapkan satu tersangka berdasarkan hasil visum luar serta kesesuaian keterangan korban.

Lantas berikut hasil keterangan Dinkes Sumut, Kades Hilikara dan Polres Nias Selatan terhadap kondisi NN:

Versi Dinkes Sumut

Baca juga: Kades Hilikara Kaget 1 Kaki N Tambah Bengkok usai 3 Tahun Tak Bertemu, Tante Bocah di Nias Pelaku?

Tim Khusus Pemerintah Provinsi Sumut mengumumkan hasil pemeriksaan kondisi NN, bocah viral yang diduga disiksa keluarganya.

NN telah menjalani pemeriksaan kesehatan radiologi, rontgen dan dokter bedah. 

Kepala Bidang Pelayanan Dinkes Sumut, dr Nelly Fitriani menjelaskan bahwa kondisi kaki bocah terdapat ada kelainan yang merupakan bawaan lahir.

"Kami sudah bersama anak. Hasil rontgen sudah keluar. Dari foto thorax, ditemukan kelainan tulang belakang melengkung, yang merupakan kelainan kongenital atau bawaan lahir. Kaki korban juga tidak terlihat ada patahan, jadi kondisi tersebut sudah ada sejak lahir," kata dr Nelly Fitriani, Jumat (31/1/2025). 

Lanjut dr Nelly Fitriani mengungkapkan, bahwa kondisi kaki NN masuk dalam kategori stunting dan memiliki bentuk kaki letter O. Secara umum kondisinya dalam keadaan sehat dan tidak memerlukan rujukan ke RSUP Haji Adam Malik. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved