Siswa SMP Terseret Ombak di Pantai Drini
Ada Unsur Kelalaian di Insiden 13 Siswa SMPN 7 Mojokerto Terseret Ombak? Ini Kata Polres Gunungkidul
Pihak Polres Gunungkidul tengah menyelidiki apakah ada kelalaian dalam tragedi belasan siswa SMPN 7 Mojokerto yang terseret ombak di Pantai Drini
Nahas, empat orang siswa ditemukan meninggal dunia.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto menceritakan detik-detik belasan siswa terseret ombak.
Ia menuturkan, kejadian ini bermula saat rombongan pelajar dari SMPN 7 Mojokerto tiba di kawasan Pantai Drini, Selasa Pagi.
Jumlah rombongan tersebut sekitar 261 pelajar dengan 16 orang pendamping.
Rombongan tersebut berlibur di Pantai Drini dengan tujuan outing class.
"Sesampainya di pantai, para pelajar ini langsung berenang bersama-sama, selang berapa lama mereka sudah berada di area tengah dan terseret ombak," tuturnya, dikutip dari TribunJogja.com.
Ia menuturkan, seorang saksi yang berada di lokasi pun langsung memanggil petugas SAR.
Petugas juga langsung menuju lokasi dan berusaha mengevakuasi para pelajar tersebut.
Nahas, dari 13 orang pelajar, hanya sembilan yang berhasil dievakuasi.
Sementara empat lainnya terseret ombak.
Baca juga: Sosok Rifky, Siswa SMPN 7 Mojokerto yang Tewas Terseret Ombak di Pantai Drini
Surisdiyanto menduga, para pelajar tersebut masuk ke jalur yang lebih dalam yang biasanya digunakan oleh kapal nelayan.
Jalur tersebut diketahui lebih dalam dibandingkan dengan area di sekitarnya.
"Kemungkinan, pada saat yang bersamaan para pelajar ini tidak bisa berenang sehingga terseret ombak sampai ke tengah," ucapnya.
Daftar Nama Korban
Korban meninggal dunia:
1. Alfian Aditya Pratama (Kelas 7C)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.