Minggu, 5 Oktober 2025

Siswa SMP Terseret Ombak di Pantai Drini

Tangis Istiqomah, Sempat Larang Putranya Ikut Outing ke Jogja, Kini Anaknya Pulang Tinggal Nama

Istiqomah dan suaminya sempat larang Malvein Yusuf untuk pergi outing class di Jogja. Kini anak kedua pasutri tersebut pulang tinggal nama

TribunJatim.com/Mohammad Romadoni
ORANG TUA KORBAN: Yosep dan Istiqomah, orang tua korban siswa SMPN 7 Kota Mojokerto, Malvein Yusuf Adh Dhuqa yang menjadi korban terseret ombak Pantai Drini, Gunung Kidul saat ditemui di rumah duka, Selasa (28/1/2025). Keduanya sempat melarang putra keduanya untuk ikut outing class ke Yogyakarta. 

TRIBUNNEWS.COM - Tangis Istiqomah dan Yosep tak terbendung saat mengetahui putra keduanya, Malvein Yusuf Adh Dhuqa tewas terseret ombak.

Malvein merupakan siswa kelas tujuh SMPN 7 Kota Mojokerto, Jatim yang jadi korban terseret ombak di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (28/1/2025).

Kini, Istiqomah dan suaminya hanya bisa meratapi kepergian anak keduanya.

Kepada TribunJatim.com, Istiqomah berkata ia sempat melarang anaknya untuk mengikuti kegiatan outing class di Yogyakarta.

Ia melarang anaknya karena kondisi cuaca yang sedang tidak bagus dan faktor biaya.

"Cuacanya kan seperti ini, kita sempat melarang tapi anaknya tetap ikut karena dibiayai pak dhe-nya," ucap Istiqomah, Selasa (28/1/2025).

Sementara itu, ayah korban menuturkan bahwa putranya sempat berkomunikasi dengan pamannya.

"Cuma dia (Korban) pamitnya ke Pak De-nya, katanya saya mau pulang. Itu saat mau outing class," jelasnya.

Ayah korban juga sempat melarang anaknya untuk ikut pergi ke Jogja.

"Ya sempat saya larang, cuma kakak saya yang membayari (outing class) membiayai dia ikut,"

"Sebenarnya saya tidak mengizinkan untuk ikut," ungkap Yosep, ayah korban.

Baca juga: Daftar Korban yang Terseret Ombak di Pantai Drini: 4 Siswa Tewas, 9 Selamat

Diwartakan sebelumnya, 13 orang siswa dari SMPN 7 Mojokerto, Jawa Timur terseret ombak di Pantai Drini, Kelurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, Selasa (28/1/2025).

Empat korban di antaranya ditemukan meninggal dunia.

Mengutip TribunJogja.com, 13 siswa tersebut terseret ombak sekira pukul 06.30 WIB.

Sembilan siswa berhasil diselamatkan, dan empat lainnya terseret hingga meninggal dunia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved