Jumat, 3 Oktober 2025

Mayat dalam Koper di Ngawi

Ucapan Uswatun Khasanah yang Buat Rochmat Bunuh dan Mutilasi Korban: Doakan Anak Pelaku Jadi PSK

Doa Uswatun kepada anak Rochmat agar menjadi PSK menjadi salah satu motif dirinya dibunuh hingga dimutilasi oleh tersangka.

|
Kola
RTH alias A (33) tersangka pelaku mutilasi terhadap Uswatun Khasanah yang potongan jasadnya ditemukan dalam koper di Ngawi, Jawa Timur, smentara ditahan di Polda Jatim setelah dia berhasil ditangkap di Madiun, Minggu, 26 Januari 2025. foto kanan: rekaman CCTV menunjukkan RTH saat mengangkat koper merah berisi potongan tubuh Uswatun di Hotel Adisurya, Kediri. Doa Uswatun kepada anak Rochmat agar menjadi PSK menjadi salah satu motif dirinya dibunuh hingga dimutilasi oleh tersangka. 

Adapun rangkaian peristiwa pembunuhan disertai dengan mutilasi ini berawal dari pertemuan mereka di salah satu hotel di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Minggu (19/1/2025).

Sebelum pertemuan tersebut terjadi, Farman mengatakan Rochmat memang sudah berencana untuk membunuh Ana sejak jauh hari.

"Perlu kami sampaikan kejadian sebenarnya sudah direncanakan pelaku jauh hari. Itu mengapa pelaku mengajak bertemu korban di hotel di wilayah Kediri," kata Farman.

Lalu, pada pertemuan tersebut, Farman mengatakan pelaku dan korban sempat cekcok.

Pada saat cekcok tersebut, Rochmat sempat mencekik Ana hingga tewas.

"Tanggal 19 mulai check-in malam, lalu berdasarkan pengakuan (pelaku) ada percekcokan dan terjadi korban dicekik oleh yang bersangkutan (pelaku) sehingga meninggal dunia," kata Farman.

Baca juga: Satu Permintaan Uswatun ke Antok yang Tak Kunjung Dituruti, Pernah Labrak Istri Sah Pelaku

Namun, tewasnya Ana membuat Rochmat panik dan berujung dirinya berencana untuk memutilasi korban.

Farman mengungkapkan tersangka memutilasi korban pada Senin (20/1/2025) dini hari.

Adapun seluruh alat untuk disiapkan oleh Rochmat seperti koper merah yang diambil dari rumahnya serta pisau yang dibelinya di suatu tempat.

"Caranya pertama menyiapkan koper, diambil di rumah, kemudian menyiapkan beberapa barang yang dibutuhkan. Plastik, lakban, pisau. Pisau beli di salah satu tempat," kata Farman.

Aksi Rochmat Dibantu Kerabatnya

Tersangka RTH saat digelandang ke Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Minggu (26/1/2025) malam. (tribunjatim.com/ luhur pambudi)
Tersangka RTH saat digelandang ke Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Minggu (26/1/2025) malam. (tribunjatim.com/ luhur pambudi) (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI)

Farman juga mengungkapkan aksi Rochmat turut dibantu kerabatnya. Adapun sosok kerabat tersangka sempat terekam CCTV milik hotel yang menjadi lokasi pembunuhan dan mutilasi terhadap Ana.

Adapun peran kerabat Rochmat adalah untuk membantu dirinya mencarikan tempat persembunyian.

"Berdasarkan CCTV ada dua orang di situ. Dua orang disitu adalah satu tersangka yaitu RTH dan yang satu lagi sudah kita amankan dan sudah kita periksa untuk mendapati peran dari yang bersangkutan," jelasnya.

"Karena hasil pemeriksaan sementara, yang bersangkutan masih kerabat dari tersangka dimintai tolong untuk nge-drop tersangka ini ke rumah neneknya di Tulungagung, rumah kosong," sambung Farman.

Potongan Tubuh Ana Sempat Dibawa Rochmat ke Rumah Neneknya di Tulungagung

Farman juga mengungkapkan Rochmat sempat membawa potongan tubuh Ana yang berada di koper merah ke rumah kosong milik neneknya di Tulungagung, Jawa Timur sebelum dibuang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved