Senin, 29 September 2025

Mayat dalam Koper di Ngawi

Antok Ajak Check-in Minggu Malam, Jasad Uswatun Dimutilasi Senin: Sudah Direncanakan Jauh Hari

Di kamar hotel di Kediri Antok dan Uswatun Khasanah terlibat cekcok lalu Antok mencekiknya hingga tewas.

|
Penulis: Choirul Arifin
Kola
Tersangka Rochmat Tri Hartanto alias Antok (33), pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap kekasihnya sendiri, Uswatun Khasanah (29), sudah jauh-jauh hari merencanakan pembunuhan terhadap Uswatun Khasanah. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tersangka Rochmat Tri Hartanto alias Antok (33), pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap kekasihnya sendiri, Uswatun Khasanah (29), sudah jauh-jauh hari merencanakan pembunuhan terhadap Uswatun Khasanah.

Sampai kemudian dia dan Uswatun sepakat check in menginap di Hotel Adisurya di Kota Kediri pada Minggu malam, 19 Januari 2025.

Di kamar tersebut Antok dan Uswatun Khasanah terlibat cekcok lalu Antok mencekiknya hingga tewas.

Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman dalam konferensi pers di Mapolda Jatim, Senin (27/1/2025). siang mengatakan, setelah Uswatun meninggal dunia, pelaku kebingungan, mulai berpikir untuk membuang mayatnya," katanya. 

Tersangka Antok kemudian berinisiatif mengambil koper ke rumahnya, dan menyiapkan sejumlah barang seperti plastik, lakban dan pisau yang dibeli dari suaru tempat. 

Pada hari berikutnya, Senin (20/1/2025), Antok mulai memutilasi jasad Uswatun Khasanah.

"Korban awalnya mau dimasukkan utuh, karena tidak cukup kemudian dimutilasi," sebut Farman. 

Setelah termutilasi, jasad korban lalu dibuang di tiga wilayah, pertama di Trenggalek, kemudian di Ponorogo dan Ngawi.  

"Upaya membuang kepala sempat dilakukan saat kepala terbentur ke jendela, sehingga kembali. Akhirnya dilakukan keesokan harinya," katanya.  

Menurut Farman, Antok nekat membunuh korban karena rasa cemburu dan sakit hati.

"Tersangka ini ketua ranting salah satu perguruan pencak silat. Sudah punya istri dan juga anak."

 Motifnya itu sakit hati, kemudian juga cemburu. Tersangka merasa, korban pernah memasukkan laki-laki lain ke kamarnya. Jadi dari pengakuan tersangka, ada rasa ketersinggungan," kata

Baca juga: Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah Ketua Ranting Perguruan Silat, Motifnya Cemburu dan Sakit Hati

"Motifnya itu sakit hati, kemudian juga cemburu. Tersangka merasa, korban pernah memasukkan laki-laki lain ke kamarnya. Jadi dari pengakuan tersangka, ada rasa ketersinggungan," kata Direktur Reskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman di Mapolda Jatim.

Kombes Firman juga mengatakan, tersangka Antok sehari-hari adalah ketua ranting salah satu perguruan pencak silat di Tulungagung dan juga anggota sebuah LSM lokal di Tulungagung.

Rekaman kamera CCTV saat Uswatun Khasanah masuk ke kamar hotel dan saat pria berkacamata keluar kamar membawa koper,
Rekaman kamera CCTV saat Uswatun Khasanah masuk ke kamar hotel dan saat pria berkacamata keluar kamar membawa koper, (Kolase Tribunnews)

"Tersangka sudah punya istri dan juga anak," ungkap Kombes Farman.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan