Jibril Sempat Melamar Putri Indah yang Tengah Hamil sebelum Membunuhnya
Orang tua Putri Indah mengungkap tersangka Jibril pernah melamar sang putri sebelum membunuhnya.
TRIBUNNEWS.COM - Dahlan Daeng Sila, ayah dari almarhumah Putri Indah Sari Nurcahyani (19), mengungkapkan Muh Jibril, tersangka dalam kasus pembunuhan putrinya, pernah datang ke rumahnya untuk melamar.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dahlan saat ditemui di rumah duka di Labakkang, Desa Maradekayya, Kecamatan Bajeng, Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (23/1/2025).
Dahlan mengaku baru mengetahui putrinya berpacaran dengan Jibril ketika tersangka datang untuk melamar.
"Saya tahu pacaran sama Jibril karena dia pernah datang ke rumah mau melamar. Dia rencananya menikah bulan Februari," ungkapnya.
Keluarga juga baru mengetahui Putri Indah hamil setelah diberitahu oleh bosnya.
"Kita tahu hamil setelah bosnya kasih tahu, bilang anaknya bagusnya pergi ke orang tua (Jibril) untuk minta tanggung jawab," tambah Dahlan.
Setelah mengetahui kehamilan Putri Indah, Dahlan bersama bosnya berangkat ke Jeneponto untuk meminta pertanggungjawaban Jibril.
Menurut Dahlan, keluarga Jibril telah berjanji untuk bertanggung jawab atas kehamilan Putri Indah.
"Sampai di Jeneponto, mamanya Jibril marah, tapi lama-lama baik. Bapaknya Jibril mau tanggung jawab. Dia (keluarganya) sudah janji tanggungjawab," jelasnya.
Kejadian Sebelum Penemuan Mayat
Beberapa hari sebelum penemuan mayat Putri Indah, ia sempat pamit kepada orang tuanya untuk keluar menemui teman.
Baca juga: Bantah Menghamili, Pria di Gowa Tusuk Pacar 79 Kali hingga Tewas, Kini Terancam Penjara 20 Tahun
"Saya tahu dia keluar jam 9 malam," kata Dahlan.
Dahlan Daeng Sila mengaku tidak mencari putrinya karena sudah izin.
Apalagi, Putri Indah sempat mengabari orang tuanya lewat pesan Whatsapp untuk bermalam di rumah temannya.
"Sudah itu saya tidak cari, besok pagi, tantenya lihat chatnya bilang putri bermalam di rumah vina, vina itu teman sekolahnya dulu. Vina tidak kerja baru daftar. Di rumahnya," katanya.
Keesokan harinya, pada Selasa (21/1/2025), keluarga mencoba menghubungi Putri Indah, tetapi handphone-nya sudah tidak aktif.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.