Sabtu, 4 Oktober 2025

5 Populer Regional: Kasus Bos Skincare Mira Hayati - Sosok Bripda Faras Tewas Ditikam Bandar Narkoba

Berita populer regional dimulai dari kasus yang menjerat Mira Hayati hingga sosok Bripda Faras tewas ditikam bandar narkoba.

Kolase Tribunnews.com
Berita populer regional dimulai dari kasus yang menjerat Mira Hayati hingga sosok Bripda Faras tewas ditikam bandar narkoba. 

Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Sulsel, Yerlin Tanding Kate mengatakan ketiganya baru ditahan lantaran berkas perkara ketiganya baru lengkap atau P21.

Baca selengkapnya.

2. Keberadaan HGB di Atas Laut Sidoarjo, DPRD Jatim Akan Panggil Pemprov dan BPN

Tampilan lahan bersertifikat HGB di perairan dekat Surabaya. Lokasinya, berada di Desa Segoro Tambak, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Tampilan lahan bersertifikat HGB di perairan dekat Surabaya. Lokasinya, berada di Desa Segoro Tambak, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. (Istimewa via Surya.co.id)

Keberadaan Hak Guna Bangunan (HGB) di atas perairan laut di Sidoarjo, Jawa Timur, ramai diperbincangkan. 

Lokasinya, berdekatan dengan wilayah Surabaya. Tepatnya di kawasan Sedati, Sidoarjo. 

Hak Guna Bangunan (HGB) di atas laut seluas 656 hektare itu, dinilai melanggar aturan tata ruang dan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Oleh sebab itu, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, mengecam keberadaan HGB di atas perairan.

Deni menyebut, pihaknya akan memanggil pihak Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jatim.

“Di atas laut mana pun, kami melihat ini sebagai pelanggaran serius. Putusan MK 85/PUU-XI/2013 jelas-jelas melarang pemanfaatan ruang untuk HGB di atas perairan."

"Kami akan segera memanggil Pemprov Jatim dan BPN Jatim untuk meminta penjelasan,” tegas Deni, Selasa (21/1/2025), dilansir Surya.co.id.

Lebih lanjut, Deni mempertanyakan soal dokumen Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL).

“Kami juga mempertanyakan apakah dokumen Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL) sudah diterbitkan."

"Jika tidak ada, berarti ini pelanggaran yang tidak bisa dibiarkan,” ucapnya. 

Baca selengkapnya.

3. Update Korban Meninggal akibat Longsor di Pekalongan 18 Orang, Hilang 8, Sebagian Besar Wisatawan

Dalam gambar selebaran yang diambil dan dirilis pada tanggal 21 Januari 2025, oleh Badan Penanggulangan Bencana Indonesia menunjukkan, tim penyelamat dan penduduk desa mengevakuasi korban tanah longsor di Desa Kasimpar di Pekalongan, Jawa Tengah. Setidaknya 16 orang tewas dan tiga lainnya hilang setelah tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat di provinsi Jawa Tengah, Indonesia, kata pejabat bencana. (Photo by Handout / INDONESIA DISASTER MITIGATIO / AFP)
Dalam gambar selebaran yang diambil dan dirilis pada tanggal 21 Januari 2025, oleh Badan Penanggulangan Bencana Indonesia menunjukkan, tim penyelamat dan penduduk desa mengevakuasi korban tanah longsor di Desa Kasimpar di Pekalongan, Jawa Tengah. Setidaknya 16 orang tewas dan tiga lainnya hilang setelah tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat di provinsi Jawa Tengah, Indonesia, kata pejabat bencana. (Photo by Handout / INDONESIA DISASTER MITIGATIO / AFP) (AFP/HANDOUT)

Hingga Rabu (22/1/2025) pagi, jumlah korban meninggal akibat longsor dan banjir di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan sebanyak 18 orang.

Sementara korban hilang ada 8 orang.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved