Senin, 29 September 2025

Longsor di Pekalongan

11 Kecamatan Terdampak Banjir Bandang & Longsor, Pekalongan Status Tanggap Darurat Selama 14 Hari

Setidaknya 17 korban tewas akibat banjir bandang dan longsor di Pekalongan. Pemkab tetapkan status tanggap darurat hingga 14 hari ke depan.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa/BPBD
Pemerintah Kabupaten Pekalongan menerapkan status tanggap darurat selama 14 hari menyusul bencana banjir bandang dan longsor yang menewaskan 17 korban. Foto jenazah korban banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan dievakuasi. 

TRIBUNNEWS.COM, KAJEN - Setidaknya 11 kecamatan di Kabupaten Pekalongan terdampak banjir bandang dan tanah longsor, Selasa (21/1/2025).

Pemerintah Kabupaten Pekalongan menerapkan status tanggap darurat selama 14 hari.

Baca juga: Cerita Winarno Evakuasi Istrinya dari Longsor Petungkriyono Pekalongan, Bersyukur sang Istri Selamat

Status tanggap darurat diterapkan menyusul bencana tanah longsor dan banjir di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Selasa hingga menewaskan 17 korban.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar mencatat, data terakhir sebanyak 17 korban yang dinyatakan meninggal dunia. 

Kemudian 8 orang belum ditemukan, 10 orang luka-luka dan 3 orang sudah dibawa ke RSUD Kajen.

"Pemerintah Kabupaten Pekalongan sudah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari kedepan," kata M Yulian saat dihubungi Tribunjateng.com

Sementara itu proses pencarian korban sementara dihentikan untuk keselamatan karena kondisi sudah berkabut dan cuaca mulai turun hujan.

Yulian mengatakan, dampak dari bencana longsor dan banjir tidak hanya di Kabupaten Pekalongan, tidak hanya di Kecamatan Petungkriyono. 

Baca juga: Kendala Evakuasi Korban Longsor Pekalongan: Akses Jalan Terputus dan Intensitas Hujan Tinggi

Ada sebanyak 11 kecamatan yang juga terdampak, bagian atas adalah longsor dan bagian bawah adalah banjir. 

Di wilayah Pesanggrahan ada dua tanggul jebol yang menyebabkan 11 desa di Kecamatan Wonokerto terendam.

"Saat ini persoalan paling penting adalah akses jalan yang masih terputus di Kecamatan Petungkriyono. Besok juga akan ada kunjungan BNPB," ungkapnya. 

Menurut Yulian, Pemkab Pekalongan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana membuat jembatan darurat dari Kecamatan Doro ke Kecamatan Petungkriyono. 

Winarno, warga Desa Telogopakis, Petungkriyono, Pekalongan mengungkapkan bagaimana prosesnya mengevakuasi istrinya setelah terjadi longsor di Petungkriyono pada Senin (21/1/2025) malam.
Winarno, warga Desa Telogopakis, Petungkriyono, Pekalongan mengungkapkan bagaimana prosesnya mengevakuasi istrinya setelah terjadi longsor di Petungkriyono pada Senin (21/1/2025) malam. (Kolase Tribunnews & Tangkap Layar Kompas TV)

Ia menargetkan akan selesai Rabu atau Kamis besok. 

Sebab, saat ini untuk menuju area yang terisolasi harus memutar lewat Kabupaten Banjarnegara selama 2- 3 jam.

Sementara untuk jalan utama, pihaknya sudah mulai melakukan pemulihan dengan menurunkan 2 unit alat berat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan