Longsor di Pekalongan
Hujan Intensitas Tinggi akibatkan Longsor dan Banjir di Pekalongan, 16 Orang Meninggal
Sebanyak 16 orang meninggal akibat longsor di Pekalongan, Jawa Tengah. Hujan intensitas tinggi juga mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah.
"Kemungkinan yang bisa dilewati melalui Wanyasa, Banjarnegara," tandasnya.
Yulian Akbar menerangkan salah satu korban meninggal merupakan Sekdes Kasimpar.
"Satu keluarga, yang sudah ketemu sekdes sama anaknya, meninggal dunia."
"Korban paling banyak di Desa Kasimpar. Tertimbun longsoran tebing. Ada itu sampai satu rumahnya sekdes tertimbun," terangnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: 11 Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Petungkriyono Pekalongan
Terkait data pengungsi, pihaknya belum dapat memastikan jumlah warga yang terdampak longsor dan banjir di Pekalongan.
"Sementara ada yang mengungsi, tapi datanya belum ya. Ini kami sedang menyiapkan dapur umumnya. Nanti mungkin tak update lagi datanya."
"Kalau tadi malam pasti ada yang mengungsi. Di kedungwuni, mengungsi sementara ke keluarganya atau tetangganya," lanjutnya.
Sejumlah alat berat telah berada di titik longsor untuk mengevakuasi para korban.
"Yang lokasi atas sudah kita buka aksesnya dengan alat berat, termasuk evakuasi para korban bersama dengan para relawan."
"Ini infonya masih bersifat sementara ya, kita sedang petakan," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sekda Pekalongan Akbar : Sekdes Kasimpar Jadi Korban Tewas Longsor dan Banjir Bandang Petungkriyono
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Indra Dwi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.