Kogabwilhan III Distribusikan 1.000 Paket Makan Bergizi Gratis ke Pelajar di Intan Jaya Papua Tengah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertahanan melalui Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III mendistribusikan sebanyak 1.000 paket Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diperuntukkan bagi siswa di Kabupaten Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah pada Senin (20/1/2025).

Siswa sekolah yang menerima program MBG ini adalah para pelajar di SD Santo Mikael, Sekolah Yayasan Katolik Sugapa, SD Inpres Sugapa dan SD Homeyo.

Selain para pelajar, ibu hamil juga menjadi penerima program MBG tersebut.

Dalam sejumlah video yang diterima pada Senin (20/1/2025), tampak para siswa SD menerima paket MBG dengan menu di antaranya nasi, ayam goreng, sayuran, jeruk, serta susu.

Dalam foto-foto yang diterima, para siswa pun tampak tersenyum menerima paket makanan yang ditujukan untuk mendorong anak-anak mendapatkan asupan makanan sehat, seimbang, dan bergizi guna menyongsong Indonesia Emas 2045.

Para siswa juga tampak berbaris rapih mengantre mendapatkan paket makanan yang menjadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto. 

"Terima kasih Pak Presiden sudah memberikan makan bergizi gratis," teriak anak-anak berseragam Sekolah Dasar sambil tersenyum riang dalam video yang diterima pada Senin (20/1/2025).

Sementara itu, dalam foto yang diterima sejumlah prajurit TNI berseragam yang bekerja di sapur tampak mengenakan sarung tangan, masker, penutup rambut, serta sepatu bot saat memasak makanan tersebut di sebuah dapur lapangan.

Distribusi paket MBG tersebut dipimpin langsung Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Letjen TNI Bambang Trisnohadi. 

Keyakinan Presiden

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meyakini pada akhir 2025 mendatang program MBG dapat dirasakan oleh seluruh anak Indonesia.

Hal itu disampaikan Prabowo usai meresmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan di Jatigede, Sumedang, Jawa Barat pada Senin (20/1/2025).

"Tapi saya yakini bahwa tahun 2025, akhir 2025, semua anak Indonesia akan dapat makan bergizi," ujar dia.

Prabowo mengatakan program MBG tidak mudah untuk segera diterapkan ke seluruh anak.

Menurutnya baik secara administrasi maupun secara fisik penyelenggaraan program MBG tidak mungkin untuk dilaksanakan langsung secara serempak di seluruh Indonesia saat ini.