Rumah Meledak di Mojokerto
Soal Bahan Peledak yang Ditemukan di Lokasi Ledakan Mojokerto, Polisi: Petasan Sisa Tahun Baru
Bahan peledak yang ditemukan polisi di rumah Aipda Maryudi ternyata dari petasan sisa malam tahun baru
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal ledakan yang terjadi di rumah anggota polisi Aipda Maryudi, Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Mojokerto, Jawa Timur.
Dua orang tewas dan sejumlah rumah rusak akibat ledakan yang terjadi pada Senin (13/1/2025) pagi ini.
Di rumah Aipda Maryudi, pihak kepolisian mengamankan bahan peledak hingga sejumlah tabung gas dan perangkat elektronik.
Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto menuturkan, bahan peledak tersebut ternyata dari petasan sisa perayaan malam tahun baru.
Petasan tersebut disimpan oleh Aipda Maryudi untuk digunakan kembali selama momen Ramadhan 2025.
Mengutip TribunJatim.com, Polda Jatim saat ini masih menunggu hasil penelitian lengkap dari Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) terkait ledakan ini.
"Persoalan ledakan yang diduga bahan baku mercon dan di situ ditemukan tabung gas elpiji ada 5, tiga tabung ukuran 3 kg yang hijau dan yang 2 yang biru yang 12 kg," ujarnya, Kamis (16/1/2025).
Ia juga menuturkan, ledakan juga bisa terjadi karena kebocoran gas.
"Kaitannya sedang dikembangkan Apakah ada keterkaitan kebocoran gas yang kemudian memicu bahan peledak yang disimpan oleh ini yang bersangkutan," tambahnya.
Ia juga memastikan Maryudi akan mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum pidana.
"Kemudian dari aspek tindak pidananya bahwa sekarang di dirkrimum sedang bekerja,"
Baca juga: Korban Ledakan di Mojokerto Dapat Bantuan, Ada 4 Keluarga Dapatkan Sembako dan Materi
"Untuk melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi dan memeriksa yang bersangkutan termasuk menunggu hasil laboratorium forensik,"
"Mudah-mudahan minggu depan sudah bisa kami dapatkan," pungkasnya.
Diwartakan sebelumnya, ledakan ini menewaskan dua orang.
Dua orang tersebut bernama Luluk Sudarwati (41) dan anaknya, Kaffa (3).
Menurut warga Desa Sumolawang, Imam, ledakan terdengar keras sekira pukul 09.00 WIB.
"Meledaknya tadi sekitar jam 09.00 WIB," kata Imam.
Warga lainnya, Deni menyaksikan bahwa ledakan terjadi dua kali dan menyebabkan rumah anggota polisi tersebut hancur.
Tak hanya rumah Maryudi saja, sejumlah rumah yang berdekatan juga ikut hancur karena ledakan.
Ia menceritakan, rumah dua korban tewas berada di samping rumah Maryudi.
“Saat saya sampai di sini, satu korban yang anak-anak, yang masih berusia tiga tahun, sudah dibawa ambulans dan yang satu masih dalam proses evakuasi oleh warga dan relawan,” lanjut Deni, dikutip dari Kompas.com.
Ia juga menuturkan, perabotan rumah tangga milik Maryudi terpental hingga 10 meter saat ledakan terjadi.
"Ada serpihan kaca berjarak 5 meter sampai 10 meter, sama seperti perabotan begitu, rumah hancur," ujar Deni.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Fakta Baru Penyebab Ledakan Dahsyat di Mojokerto, Kapolda Jatim Bilang Soal ini, Karir Pelaku Tamat?
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Luhur Pambudi)(Kompas.com, Erwina Rachmi Puspapertiwi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.