Akan Cerai, Seorang Istri di Bandung Barat Disiram Air Keras oleh Suaminya
Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Bandung Barat (KBB) disiram air keras oleh suaminya sendiri, Selasa (14/01/2025)
TRIBUNNEWS.COM - Nasib malang dialami oleh seorang ibu rumah tangga berinisial AAF.
AAF harus dilarikan ke rumah sakit setelah disiram air keras oleh suaminya sendiri, DS.
Peristiwa ini terjadi di Desa Wangunsari, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Selasa (14/1/2025).
AKP Deden Indrajaya selaku Kapolsek Sindangkerta mengatakan, DS kabur usai menyiram istrinya dengan air keras.
"Kejadian hari Selasa, sekitar jam 8 malam, jadi korban disiram dengan cairan kimia berbahaya atau air keras, terduga pelaku adalah suaminya, masih kita buru," kata Deden saat dikonfirmasi TribunJabar.id, Kamis (16/1/2024).
Ia menuturkan, antara AAF dan DS ternyata sedang proses perceraian.
Deden menceritakan, penyiraman ini bermula ketika DS mendatangi AAF untuk membicarakan harta gono-gini berupa mobil yang akan dijual oleh pelaku.
Namun, tiba-tiba pelaku menyiram istrinya sendiri pakai air keras.
"Mereka mau cerai, mau jual mobil, nah DS minta BPKB mobil karena udah ada pembeli,"
"Pas udah dikasih BPKBnya, pelaku kemudian menyiram korban dengan air keras, terus melarikan diri," jelasnya.
Korban pun harus dilarikan ke rumah sakit karena alami luka di wajah hingga leher.
Baca juga: Tragedi Penyiraman Air Keras di Sukabumi: Korban Luka Bakar 45 Persen
"Awalnya ditangani di RSUD Cililin kemudian dirujuk ke RSHS Bandung, lukanya di area muka sebelah kanan hingga leher," ujarnya.
Pihak kepolisian kini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Identitas terduga pelaku sudah jelas, sudah kita kantongi. Kita di back up Unit Resmob Satreskrim Polres Cimahi sudah melakukan penyelidikan termasuk pengejaran terhadap pelaku," pungkasnya.
Kasus Serupa
Aksi penyiraman air keras juga pernah terjadi dan menimpa seorang perempuan bernama Dedeh Kurniasih (46), warga Sukabumi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.