Pengakuan Oknum Anggota TNI AL Pelaku Pembunuhan Kesya: Eksekusi Korban Seorang Diri, Pengaruh Miras
Oknum anggota TNI AL berinisial ASWP mengakui membunuh Kesya Irena Yola Lestaluhu (20) seorang diri.
"Dia keluar rumah pada pukul 01.00 WIT," kata Amina Latale, Minggu siang dikutip dari Tribunsorong.com.
Amina mengaku dirinya sempat melarang putrinya keluar rumah karena hari sudah malam.
"Saya awalnya sudah larang dia keluar, karena sebelumnya mereka juga sudah ke Suprau sore hari," ujar Amina.
"Saya sudah bilang, Kesya jangan jalan, ini sudah larut. Dia (korban, red) bilang saya jalan pakai mobil," lanjut dia.
Larangan tersebut rupanya tidak diindahkan Kesya, karena temannya tetap ingin menjemput pada malam itu.
Korban pun duduk di depan rumah menunggu jemputan kemudian pergi ke lokasi yang telah disebutkan, yakni kawasan Pantai Saoka.
Pagi harinya, Kesya ditemukan tidak bernyawa di sekitar Pantai Saoka.
27 Luka Tusuk di Tubuh Korban
Amina mengungkap berdasarkan keterangan dokter yang memeriksa jasad putrinya, didapati ada 27 luka tusuk di tubuh Kesya.
"Menurut keterangan dokter, ada bekas luka tusukan sebanyak 27 titik di tubuhnya," ujar Amina kepada TribunSorong.com.
Ia menyebut, luka paling banyak berada di punggung serta dada.
Amina berharap jajaran Polresta Sorong Kota menangkap serta menghukum pelaku yang telah berbuat kejam kepada putrinya.
Polisi Periksa 5 Saksi
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Sorong Kota AKP Arifal Utama mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap lima saksi dalam kasus dugaan pembunuhan ini.
"Kami sudah periksa kurang lebih lima orang saksi semalam di Polresta Sorong Kota," ujar Arifal kepada TribunSorong.com, Senin (13/1/2025).
Ia menegaskan, hingga kini kelima orang yang diperiksa penyidik Polresta Sorong Kota masih status saksi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.