Anggota TNI AL Bunuh Wanita di Sorong, Korban Derita 27 Luka Tusuk
Seorang anggota TNI AL menjadi pelaku pembunuhan seorang wanita di Sorong. Adapun korban menderita 27 luka tusuk saat ditemukan di pinggiran pantai.
TRIBUNNEWS.COM - Nama institusi TNI AL kembali tercoreng. Sebelumnya ada anggotanya terlibat dalam kasus penembakan bos rental di rest area Tol Tangerang-Merak, kini ada anggota lain yang juga terseret perkara hukum yaitu pembunuhan.
Adapun peristiwa tersebut terjadi di Distrik Maladumes, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Seorang anggota TNI AL yang menjadi pelaku pembunuhan berinisial A.
Kasus ini berawal dari penemuan jasad wanita tanpa busana bernama Kesya (20) di pinggir Pantai Saoka, Kota Sorong pada Minggu (12/1/2025) pagi.
Sebelum tewas, ibu korban, Amina Latale menyebut sang anak sempat berpamitan untuk pergi menemui temannya pada Minggu dini hari sekira pukul 01.00 WIT.
"Dia keluar rumah pada pukul 01.00 WIT," kata Amina, dikutip dari Tribun Sorong.
Ibu korban pun sempat melarang sang anak pergi ke Pantai Saoka karena hari sudah larut malam. Namun, KIY tetap bersikukuh untuk pergi.
"Saya sudah bilang, Kesya jangan jalan, ini sudah larut. Dia (korban) bilang saya jalan pakai mobil," katanya.
Lalu, Kesya pun tetap ingin pergi sembari menunggu temannya yang akan menjemput menggunakan mobil.
Baca juga: 36 Adegan Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang, 3 Oknum TNI AL Dihadirkan
Lantas, pada Minggu pagi sekira pukul 10.00 WIT, Kesya justru ditemukan warga di sekitar Pantai Saoka dalam keadaan tewas.
Adapun jasad Kesya pertama kali ditemukan oleh seorang anak yang tengah berjalan di pinggir pantai.
Lalu, dirinya melihat jasad perempuan terlentang di pinggir pantai.
Melihat hal tersebut, anak itu langsung berlari dan memberitahukan temuannya tersebut ke warga sekitar.
Lantas, warga sekitar langsung menghubungi pihak kepolisian.
Ada 27 Luka Tusukan, Pelaku Anggota TNI AL
Sementara, menurut Amina, Kesya menderita 27 luka tusukan sehingga meninggal dunia.
"Menurut keterangan dokter, ada bekas luka tusukan di tubuhnya," katanya.
Di sisi lain, pelaku pembunuhan terhadap Kesya sudah ditangkap yaitu anggota TNI AL berinisial A dengan pangkat Kelasi Satu (KLS).
Pelaku disebut sudah menjalani pemeriksaan terkait kasus ini.
"Kami mengembangkan lewat data dan informasi dari Polresta Sorong Kota, maka dapatlah oknum A," ujar Komandan PM-AL Lantamal XIV/Sorong Letkol (CPM) TNI AL, Dian Sumpena pada Senin (13/1/2025).
Dian mengatakan A merupakan anggota Koarmada III Sorong. Dugaan sementara pelaku menghabisi korban menggunakan sangkur.
Di sisi lain, Dian menjelaskan terkait motif pelaku sampai nekat menghabis nyawa Kesya belum diketahui.
"Kami masih mencari dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga semua bukti rampung," katanya.
Pangkoarmada III Buka Suara
Terkait kasus ini, Pangkoarmada III, Laksamana Muda (Laksda) TNI Hersan mengaku prihatin.
"Atas nama institusi, saya menyampaikan permohonan maaf yang mendalam kepada keluarga korban dan masyarakat atas peristiwa ini," kata Hersan.
Ia pun memastikan akan menegakkan keadilan bagi semua pihak, khususnya keluarga korban.
"Kami turut berduka cita atas kejadian ini dan akan memastikan keadilan ditegakkan bagi semua pihak yang terdampak," ujar dia.
Hersan memastikan anggotanya yang terlibat akan diproses secara transparan, tegas, dan sesuai hukum yang berlaku.
Menurutnya, Koarmada III sangat menjunjung tinggi prinsip keadilan dan supremasi hukum.
"Bahwa Panglima tidak mentoleransi setiap tindakan melawan hukum, termasuk jika dilakukan oleh prajurit Koarmada III sendiri," kata dia.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Sorong dengan judul "Pelaku Pembunuhan Wanita Muda di Pantai Saoka Sorong Oknum Anggota TNI AL, Motif Masih Didalami"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Sorong/Safwan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.