Minggu, 5 Oktober 2025

Murid Dihukum Duduk di Lantai

Anak Guru Pemberi Hukuman Siswa Belajar di Lantai Cekcok dengan Wali Murid, Tak Terima Ibunya Viral

Anak Haryati, guru pemberi hukuman murid belajar di lantai karena menunggak SPP tak terima ibunya dituding melakukan hukuman tak manusiawi.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
TRIBUN-MEDAN.COM/ANISA RAHMADANI
Anggota DPRD Sumut Ikhwan Ritonga kunjungi rumah siswa yang disuruh wali kelasnya duduk di lantai karena belum bayar uang SPP. Anak Haryati, guru pemberi hukuman murid belajar di lantai karena menunggak SPP tak terima ibunya dituding melakukan hukuman tak manusiawi. 

Kamelia mengaku tidak ingin memviralkan kasus ini jika wali kelas bernama Haryati meminta maaf atas perbuatannya.

Namun, Haryati justru tak merasa bersalah dan menantang Kamelia untuk memviralkan video tersebut.

"Jadi niat buat video itu, tadi bukan buat supaya sampai seperti ini (viral), enggak sebenarnya."

"Saya hanya (ingin) ngasih pelajaran, karena saya ditantang (guru itu) viralkan. Saya bilang ke dia, Ibu jangan sampai viral perbuatan ini, viralkan katanya," ungkapnya, Minggu (12/1/2025).

Baca juga: Guru di Medan Dilarang Mengajar setelah Hukum Murid Duduk di Lantai

Ia menjelaskan pihak sekolah sudah banyak membantu kedua anaknya yang duduk di bangku kelas 4 dan kelas 1.

Kamelia hanya tidak terima dengan perlakuan Haryati yang mempermalukan anaknya di depan siswa lain selama tiga hari.

"Saya coba buat video itu hanya untuk memberi pelajaran, bukan untuk buat seperti viral atau saya mengharap dapat bantuan bukan gitu."

"Saya juga enggak juga punya niat untuk buat jelekan sekolah, tidak. Saya hanya menyayangkan sikap oknum gurunya," tegasnya.

Menurutnya, hanya guru Haryati yang bersikap arogan di sekolah tersebut sehingga seluruh guru terkena dampaknya.

"Cuman dia (guru itu) yang bersifat kayak gitu sama murid, jadi biar ada efek jeranya juga. Jangan ada (peristiwa) yang dialami kayak anak saya jangan ada korban lagi," tuturnya.

Kamelia berencana memindahkan anaknya ke sekolah lain karena trauma.

Jika pihak sekolah memecat wali kelas bernama Haryati, Kamelia tak akan memindahkan anaknya.

Baca juga: Alasan Murid SD di Medan yang Dihukum Duduk di Lantai Nunggak Biaya SPP: Dana KIP Belum Cair

"Saya berkoordinasi dengan kepala sekolah, Buk kalau dia gak keluar, saya tarik anak saya."

"Karena otomatis anak saya trauma," ucapnya, Sabtu (11/1/2025).

Menurut Kamelia, MI akan dibenci para guru-guru di sekolah lantaran videonya viral di media sosial.

MI juga akan trauma melihat Haryati yang memberi hukuman duduk di lantai.

"Saya tahu, akibat kejadian itu pasti membuat anak saya dibenci," tandasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai Oleh Gurunya karena Nunggak SPP, Polisi Bantu MediasiĀ 

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Fredy Santosa/Alfiansyah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved