Jumat, 3 Oktober 2025

Akhir Polemik Kontrak Sandi Tak Diperpanjang Damkar Depok, Dedi Mulyadi Berikan Kepastian Pekerjaan

Dedi Mulyadi memastikan Santi Butar Butar dapat bekerja kembali sebagai pegawai Damkar Depok. Sandi sempat tak diperpajang kontraknya secara sepihak.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Bobby Wiratama
(warta kota/m rifqi)
Kolase Tribunnews: Petugas Damkar sedang mendinginkan Gereja GST Agape Ministry, Kota Depok, yang ludes terbakar, Selasa (23/7/2024) malam. Tersisa kayu salib di dinding bangunan. // Petugas Damkar Sandi menangis minta maaf. (warta kota/m rifqi) 

Supian meminta Pemkot Depok mendalami keputusan yang diambil oleh Dinas Damkar agar polemik tak berkepanjangan.

“Saya menyayangkan keputusan penghentian kontrak bagi saudara Sandi yang terkesan tergesa-gesa.” 

“Ya insya Allah nanti kita akan evaluasi seperti apa nanti buat keputusan ini, karena peran Damkar sangat vital buat masyarakat kota Depok,” ujarnya.

Baca juga: Kontrak Kerja Sandi Damkar Tak Diperpanjang, Wali Kota Depok Terpilih Supian: Terkesan Tergesa-gesa

Ia menjelaskan Sandi dapat bekerja lagi dengan syarat memiliki bukti keputusan Dinas Damkar Depok tidak tepat.

“Dengan keputusan seperti ini akan sulit bagi yang bersangkutan tuk kembali bekerja di pemerintahan kecuali ada putusan pengadilan yang mengharuskan,” pungkasnya.

Surat Dikirim Lewat Pos

Kuasa hukum Sandi, Deolipa Yumara, menyatakan kliennya mendapat informasi kontrak tak diperpanjang melalui surat yang dikirim lewat pos.

Surat tersebut tak diterima Sandi hingga 31 Desember 2024.

“Sampai tanggal 31 ini bekerja dan dia tidak pernah tahu, tapi ada yang begini, tiba-tiba ada surat via pos, ini jarang sekali terjadi atau malah tidak pernah terjadi pemberhentian lewat pos tercatat,” tuturnya.

Tindakan pimpinan Damkar Depok mengirim surat pemutusan kontrak melalui pos dianggap ngawur.

“Ya bukan aneh lagi namanya ngawur, pimpinan (Damkar Depok) ngawur,” tegasnya.

Baca juga: Pemberhentian Kerja Sandi dari Damkar Depok Dianggap Janggal, Pernah Bongkar Dugaan Korupsi

Alasan yang tertulis juga tak masuk akal, padahal Sandi sudah bekerja dengan baik selama 10 tahun.

“Karena Sandi sudah sampaikan, dia masuk terus, dia juga bekerja ada terus, jarang absen, malah enggak pernah absen kan, sakit tetap masuk,” tandasnya.

Menurut Deolipa, pemberhentian kerja ini ada kaitannya dengan dugaan korupsi Damkar Depok yang sempat dibongkar Sandi.

“Pemberhentian Sandi ini saya rasa unsur kebencian dari satu orang, satu kelompok, atau beberapa orang yang dirugikan atas tindakan Sandi yang membongkar kasus kasus korupsi yang ada di damkar,” jelasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunnewsDepok.com dengan judul Wali Kota Depok Terpilih Supian Suri Soroti Sepak Terjang Sandi Butar Butar Saat Bekerja di Damkar

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsDepok.com/Ibnu Mussary) (Kompas.com/Isa Bustoni)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved