Warga Semarang Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Berikut Kronologi Versi Polresta Yogyakarta
Kronologi kasus Darso yang meninggal setelah dugaan penganiayaan oleh polisi di Yogyakarta. Berikut penjelasan Kapolresta Yogyakarta.
Pada 21 September 2024, tim Gakkum mendatangi rumah Darso untuk memberikan surat undangan klarifikasi.
Awalnya, Darso tidak mengakui keterlibatannya dalam kecelakaan tersebut, namun setelah ditunjukkan rekaman CCTV, ia mengakui mobil yang ditumpanginya terlibat dalam insiden itu.
Polisi selanjutnya membawa Darso untuk menunjukkan lokasi rental mobil yang digunakan dirinya bersama teman-temannya untuk pergi ke Yogyakarta.
Setelah dibawa oleh petugas kepolisian, Darso mengeluh sakit pada bagian dada kiri setelah meminta berhenti untuk buang air kecil.
"Setelah buang air kecil dia mengeluh sakit dada kiri dan minta untuk diambil obat jantung di rumahnya," terang Aditya.
Petugas menyarankan agar Darso segera dirujuk ke rumah sakit terdekat, yaitu Rumah Sakit Permata Medika Semarang.
Namun, hingga pukul 12.00 WIB, kondisi Darso tidak kunjung membaik.
Darso akhirnya dipulangkan dari rumah sakit pada 27 Juli 2024.
"Petugas kami kembali meghubungi rumah sakit dan mendapat info bahwa Darso sudah pulang dari RS," kata Aditya.
Mengenai luka lebam yang diduga akibat penganiayaan, Aditya enggan memberikan tanggapan lebih lanjut, dengan menyatakan hal tersebut akan ditangani oleh penyidik Polda Jateng.
"Itu biar dari penyidik Polda Jateng saja yang menjawab, kami intinya mendukung penyelidikan atau bahkan penyidikan," terang dia.
Aditya juga menambahkan pengendara sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan tersebut mengalami luka pada bagian leher dan harus menggunakan penyangga.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kapolresta Yogyakarta Tanggapi Dugaan Penganiayaan terhadap Darso yang Berujung Meninggal Dunia
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Sumber: Tribun Jogja
Ditanya Peluang Damai dengan Pelaku Penganiayaan Karyawannya, Zaskia Adya Mecca: Harus Ada Efek Jera |
![]() |
---|
Karyawan Zaskia Adya Mecca Dihajar Pemotor yang Ngaku Anggota, Anak Trauma hingga Polisi Buka Suara |
![]() |
---|
Dedikasi Tanpa Henti, Polri Minahasa Selatan Gelar Gerakan Pangan Murah hingga Beras Ludes Terjual |
![]() |
---|
Anak Syok Lihat Peristiwa Penganiayaan, Zaskia Adya Mecca Cemaskan Mentalnya |
![]() |
---|
Kronologi Penganiayaan Karyawan Zaskia Adya Mecca, Berawal dari Klakson ke Pengendara Lawan Arah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.