Kamis, 2 Oktober 2025

Siswa SMP Tewas di Padang

DPR Sayangkan Penyelidikan Kasus Kematian Afif Maulana Disetop 

Penyelidikan harus dilakukan secara transparan dan akuntabel, khususnya dengan melibatkan keluarga korban dalam setiap tahapan

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR
Proses ekshumasi jenazah Afif Maulana, Kamis (8/8/2024)- Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar, Soedeson Tandra, menyayangkan keputusan Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) yang menghentikan penyelidikan kasus kematian Afif Maulana, seorang siswa SMP yang ditemukan tewas di bawah Jembatan Batang Kuranji, Kota Padang, pada 6 Juni 2024 

"Karena memang kita tidak akan mungkin bisa menutup dari misalnya, hasil keterangan saksi dan foto-foto yang kami temukan sebelumnya," kata Indira Suryani, Kamis (26/9/2024).

Salah satu yang disoroti adalah tak adanya darah saat korban jatuh.

"Air itu tidak berdarah, sedangkan dalam beberapa kasus jatuh dari ketinggian, muncratan darahnya sangat banyak, dan itu akan kami dalami untuk beberapa hal," ujarnya.

LBH Padang pun saat ini sedang memintakan hasil ekshumasi.

Selain itu, pihaknya juga menemukan adanya perbedaan hasil forensik pertama dan forensik kedua.

Baca juga: Ayah Afif Maulana Kecewa dengan Hasil Ekshumasi Jenazah Anaknya, Minta Penjelasan Detail PDFMI

"Itu harus dipertanggungjawabkan secara etik oleh Kedokteran Forensik, karena itu jauh berbeda," ujarnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved