Senin, 29 September 2025

2 PMI Asal Jembrana Bali Meninggal, Jenazah Kariani Dipulangkan Setelah Galang Dana 4.500 Dolar AS

Putu Kariani sebelumnya dilaporkan meninggal dunia di Turki pada 14 Desember 2024. 

|
Penulis: Dewi Agustina
Istimewa
Petugas menyerahkan jenazah Ni Putu Kariani yang meninggal dunia di Turki kepada pihak keluarga di rumah duka di Banjar Taman, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Minggu (29/12/2024). 

Sanak keluarga tampak menangis sedih.

Kepergian Kariani meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabatnya. 

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani saat bersama para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan berangkat ke Korsel dan Jerman, di kantor BP2MI, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024). 
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani saat bersama para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan berangkat ke Korsel dan Jerman, di kantor BP2MI, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024).  (Tribunnews.com/Reza Deni)

Kariani meninggalkan 4 orang anak. 

PMI tersebut diketahui telah berangkat 2 kali ke Turki. Pemberangkatan pertama sekitar tahun 2021 lalu.

Kabid P3T Disnakerperin Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Arimbawa mengatakan, jenazah Kariani tiba di Bandara Ngurah Rai Bali sekitar pukul 22.00 Wita, Sabtu (28/12/2024).

Prosesi penjemputan jenazah kemudian dilakukan pada Minggu (29/12/2024) sekitar pukul 09.00 Wita. 

Penjemputan diatensi langsung oleh Kepala BP3MI serta pihak keluarga.

Baca juga: VIDEO Pesan Menteri P2MI untuk Calon & Pekerja Migran: Kunci Sukses dan Perlindungan di Luar Negeri

"Secara simbolis sudah dilakukan penyerahan jenazah kepada keluarga di bandara. Selanjutnya diantar menuju rumah duka," kata Agus Arimbawa saat dikonfirmasi, Minggu (29/12/2024).

Selain penyerahan, kata dia, pihak keluarga yang diwakilkan adik almarhum, I Ketut Sutiawan didampingi Kementerian P2MI serta Pemkab Jembrana juga menerima donasi senilai Rp 5 juta dari Asosiasi Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (AP3MI) Bali.

Disinggung mengenai proses upacara, Agus mengatakan pihak keluarga akan menggelar upacara pengabenan pada Kamis 2 Januari 2025. 

Tiga Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Flores Timur, Sikka, dan Ende di Pulau Flores, Provinsi NTT meninggal dunia di Malaysia. Mereka adalah Petrus Doni Betan alias Piter Betan, warga Kelurahan Lewolere, Kecamatan Larantuka; Yohanes Baptista Baga asal Desa Beru, Kecamatan Alok Timur' dan Lenisius Soba, warga Zozozea, Kecamatan Nangapanda.
Tiga Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Flores Timur, Sikka, dan Ende di Pulau Flores, Provinsi NTT meninggal dunia di Malaysia. Mereka adalah Petrus Doni Betan alias Piter Betan, warga Kelurahan Lewolere, Kecamatan Larantuka; Yohanes Baptista Baga asal Desa Beru, Kecamatan Alok Timur' dan Lenisius Soba, warga Zozozea, Kecamatan Nangapanda. (POS-KUPANG.COM/HO-GABRIEL)

Prosesi akan berlangsung di setra adat setempat. 

"Pengabenannya dilaksanakan 2 Januari mendatang. Dumogi sang palatra nyujur Sonia loka," ucapnya.

PMI Meninggal akibat Serangan Jantung

Sebelumnya, PMI asal Jembrana lainnya, I Ketut Ardika Yasa (26) meninggal dunia.

Ardika Yasa diketahui telah bekerja di kapal pesiar sejak 2021.

Kepala Bidang Penempatan Pelatihan Produktivitas dan Transmigrasi, Putu Agus Arimbawa menuturkan Ketut Ardika meninggal dunia karena indikasi sakit jantung.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan