Senin, 29 September 2025

2 PMI Asal Jembrana Bali Meninggal, Jenazah Kariani Dipulangkan Setelah Galang Dana 4.500 Dolar AS

Putu Kariani sebelumnya dilaporkan meninggal dunia di Turki pada 14 Desember 2024. 

|
Penulis: Dewi Agustina
Istimewa
Petugas menyerahkan jenazah Ni Putu Kariani yang meninggal dunia di Turki kepada pihak keluarga di rumah duka di Banjar Taman, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Minggu (29/12/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Dua Pekerja Migran Indonesia asal Jembrana Bali meninggal dunia saat bekerja di luar negeri.

Keduanya meninggal karena sakit.

Adalah Ni Putu Kariani (44) yang dilaporkan meninggal dunia di Turki pada 14 Desember 2024. 

Sementara  I Ketut Ardika Yasa (26), meninggal dunia tiga pekan sebelumnya atau tepat pada 23 November 2024.

Baca juga: Modus Imingi Gaji dan Komisi Besar Masih Jadi Andalan Calo Rekrut Pekerja Migran di Daerah

Ketut Ardika Yasa mengalami serangan jantung saat berlayar pada 23 November 2024 dan dinyatakan meninggal dunia.

Berikut kisah dua PMI asal Jembaran Bali yang meninggal di luar negeri dikutip dari TribunBali.com:

Pemulangan Jenazah Ni Putu Kariani Sempat Terkendala Biaya

Putu Kariani sebelumnya dilaporkan meninggal dunia di Turki pada 14 Desember 2024. 

Kabid Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja (P3T) Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Arimbawa  mengatakan, Kariani diketahui menderita sakit sekitar Agustus 2024.

Upaya pemulangan PMI asal Jembrana ini telah diajukan pada Oktober 2024.

Namun kondisi kesehatan yang terus memburuk akibat penyakit yang dideritanya dan proses penyembuhan pasca operasi yang panjang membuat proses pemulangan tertunda.

"Proses pemulangan almarhumah penuh dengan liku, mengingat pihak perusahaan tidak sanggup lagi membiayai pemulangan karena telah menanggung biaya pengobatan yang cukup besar sebelumnya," ungkap Agus Arimbawa, Jumat (27/12/2024). 

Agus menyampaikan, berkat usaha penggalangan dana yang dilakukan oleh relawan dan Satgas PMI di Turki, terkumpul dana sebesar US$ 4500 yang digunakan untuk biaya pemulangan jenazah. 

"Astungkara berkat bantuan semua pihak, almarhumah dapat dipulangkan," ungkapnya. 

Baca juga: 91 WNI Kembali Dievakuasi Dari Suriah, Mayoritas Pekerja Migran dan Mahasiswa

Kariani Tinggalkan 4 Anak

Jenazah Ni Putu Kariani (44) akhirnya tiba di rumah duka di Banjar Taman, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (29/12/2024).

Suasana duka menyambut kedatangan jenazah Ni Putu Kariani di rumah duka.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan