7 Oknum Polisi di Medan Diduga Aniaya Tahanan hingga Tewas, Korban Ditangkap saat Mabuk
Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Medan, Ipda Imanuel Dachi dan enam anggotanya diduga aniaya tahanan hingga tewas. Korban ditangkap karena mabuk.
Sempat terjadi adu mulut yang berujung penganiayaan.
"Lalu saya dimasukkan ke dalam mobil, dan juga dipukuli. Di TKP sudah dipukuli," bebernya.
Baca juga: Profil Kombes Gidion, Kapolrestabes Medan yang Akui Ada Kekerasan soal Pria Tewas setelah Ditangkap
Setiba di Polrestabes Medan, kondisi korban sudah babak belur dianiaya petugas kepolisian.
Dua hari kemudian, korban dilarikan ke RS Bhayangkara Medan karena pingsan.
D kaget mendapat kabar Budianto tewas saat menjalani perawatan.
Petugas kepolisian membebaskan D dan G meski penahanan dilakukan tanpa barang bukti.
"Ada kami tanda tangan (surat) cuma nggak dikasih baca isinya, katanya perintah Kanit. Cuma ada mewakili keluarga, Kadus ini juga nggak dibacanya isi suratnya," jelasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Korban Penganiayaan Personel Polrestabes Medan Sebut Dipaksa Tandatangan Surat yang Tak Tahu Isinya
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Alfiansyah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.