Jumat, 3 Oktober 2025

Agus Buntung dan Kasusnya

Berpotensi Jadi Tahanan Lapas, Agus Buntung Dapat Ruangan Khusus, Fasilitas Toilet Duduk dan Shower

Jika Agus Buntung menjadi tahanan lapas, akan disiapkan ruangan khusus untuk penyandang disabilitas.

Tribunlombok.com/ Robby Firmansyah
Agus Buntung saat diperiksa sebagai tersangka pelecehan di Polda NTB, Senin (9/12/2024). Jika Agus Buntung menjadi tahanan lapas, akan disiapkan ruangan khusus untuk penyandang disabilitas. 

Kejati NTB sudah menerima berkas perkara kasus dugaan pelecehan seksual pada 29 November 2024.

Jaksa meminta agar polisi melengkapi berkas untuk memperkuat pembuktian dengan melakukan rekonstruksi atau reka ulang adegan.

Kejati juga meminta bukti lain berupa rekaman CCTV kepada polisi.

"Salah satu yang kami mintakan dalam petunjuk kami  itu (CCTV)" terang Enen.

Kemudian, terkait banyaknya korban yang melapor di Kepolisian Daerah (Polda) NTB maupun di Komisi Disabilitas Daerah (KDD), nantinya akan menjadi pertimbangan jaksa dalam tahap penuntutan.

"Kalau dia melakukan perbuatan yang sama itu ancaman hukuman bisa ditambah sepertiga," jelas Enen.

Dalam kasus ini, Agus Buntung disangkakan pasal 6 huruf C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) dengan ancaman 12 tahun penjara dan denda Rp 300 juta.

Baca juga: Kenapa Agus Buntung Selalu Pakai Almamater Kampus Biru Tua saat Rekonstruksi? 

I Wayan Agus Suartama (22) alias Agus Buntung memeragakan ulang adegan kasus pelecehan seksual di Taman Udayana Mataram, Rabu (11/12/2024).
I Wayan Agus Suartama (22) alias Agus Buntung memeragakan ulang adegan kasus pelecehan seksual di Taman Udayana Mataram, Rabu (11/12/2024). (TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH)

Penjelasan Agus Buntung soal Rekaman Suara yang Beredar

Sebelumnya, Agus Buntung memberi penjelasan terkait rekaman suara yang beredar di media sosial.

Dalam rekaman suara yang viral, Agus buntung diduga sedang merayu korbannya dengan modus ingin membantu si korban.

Agus Buntung terdengar berusaha meyakinkan korban bahwa ia tidak seperti laki-laki lain yang hanya memanfaatkan perempuan.

Agus Buntung pun membenarkan bahwa dalam rekaman yang viral itu merupakan suaranya.

Namun, Agus Buntung membantah pernyataan yang ada dalam rekaman tersebut sebagai manipulasi.

Ia mengklaim pernyataannya sebagai kata-kata motivasi yang disampaikan kepada para korban.

"Itu memang betul suara saya, tetapi tidak saya bermaksud untuk memanipulasi atau merubah pikiran, itu sudah jelas saya memberi semangat," ungkap Agus Buntung, seperti diberitakan TribunLombok.com.

Berikut rekaman ucapan Agus buntung kepada korban yang beredar di media sosial:

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved