Jumat, 3 Oktober 2025

Detik-detik Paman Dibakar Keponakannya Sendiri di Boyolali, Kamar Korban Dilempar Botol Bensin

Seorang paman di Boyolali, Jawa Tengah dibakar oleh keponakannya sendiri. Pelaku mengaku sakit hati atas ucapan korban. Keduanya juga sering cekcok.

Tribunnews.com/ Johnson Simanjutak
Ilustrasi api - Seorang paman di Boyolali, Jawa Tengah dibakar oleh keponakannya sendiri. Pelaku mengaku sakit hati atas ucapan korban. Keduanya juga sering cekcok 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi kriminalitas kembali terjadi di Boyolali, Jawa Tengah.

Sebelumnya ada bocah berusia 12 tahun yang dianiaya warga.

Terbaru ini, seorang paman dibakar keponakannya sendiri.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Bantengan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Jumat (13/12/2024) lalu.

Korban, GR (59) pun harus mengalami luka bakar hingga 40 persen setelah dibakar dengan bensin oleh pelaku BY (54).

BY merupakan keponakan dari GR. Keduanya tinggal satu rumah.

Aksi pembakaran tersebut bermula ketika pelaku membeli bensin di toko tetangga.

Setelah itu, bensin dibagi ke tiga botol kecil.

Botol-botol bensin tersebut lantas dilemparkan ke kamar korban.

Mengutip TribunSolo.com, korban yang saat ini tengah salat Magrib pun terkena ceceran bensin.

Pelaku lantas menyulut bensin tersebut dengan menggunakan kain yang dililitkan ke sebuah batang kayu.

Baca juga: Motif Keponakan Tega Bakar Pamannya di Boyolali, Lempar Bensin ke Kamar Korban

Korban pun berteriak kesakitan karena sebagian anggota tubuhnya terbakar.

Setelah berhasil dipadamkan, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sisma Medika oleh warga yang memberikan pertolongan.

Korban alami luka bakar sekitar 40 persen.

Pelaku Diamankan

Kapolsek Karanggede, Iptu S Widodo menuturkan, pelaku sudah diamankan di hari kejadian.

"Pelaku sejak Jumat malam diamankan ke Mapolsek dan sudah dimintai keterangan," Ujar S Widodo, dikutip dari Tribun Solo.

Widodo juga menuturkan bahwa kasus ini dilimpahkan ke Polres Boyolali.

"Pelaku sudah saya limpahkan ke Satreskrim Polres Boyolali," lanjutnya.

Widodo juga mengonfirmasi bahwa luka bakar yang dialami korban mencapai 40 persen.

"Akibat kejadian ini, korban menderita luka bakar hingga 40 persen," kata Widodo.

Widodo menuturkan, pelaku nekat melakukan pembakaran terhadap pamannya sendiri lantaran sakit hati.

"Iya, (Motifnya karena sakit hati)," katanya.

Widodo menambahkan, istri dari pelaku dan korban kurang akur serta kerap cekcok.

Puncaknya pada hari kejadian, di siang hari saat, pelaku dan istrinya akan pergi berdagang, korban melontarkan kalimat yang tak enak didengar.

Baca juga: Penganiayaan Bocah di Boyolali: Tersangka Sebut Korban Pernah Melakukan Pencurian

Lalu, saat pulang berdagang, pelaku langsung melakukan pembakaran.

Kepada TribunSolo.com, Widodo menuturkan bahwa korban sempat berlari lewat jendela dengan kondisi tubuh terkena api.

"Korban sempat lari lewat jendela dengan kondisi tubuh korban terkena api," pungkas Widodo.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kasus Keponakan Bakar Paman di Boyolali, Terungkap Pelaku dan Korban Kerap Cekcok

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSolo.com, Tri Widodo)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved