Siswa SMK Ditembak Polisi
Kenapa Aipda Robig Belum Jadi Tersangka? Ini Jawaban Polda Jateng
Inilah alasan kenapa Aipda Robig Zaenudin belum juga ditetapkan sebagai tersangka meski telah ditahan di Polda Jateng
Kombes Dwi menuturkan, pihak keluarga korban telah melaporkan kasus pembunuhan dan penganiayaan ke Polda Jateng pada Selasa (26/11/2024) kemarin.
Dari laporan tersebut, pihak Polda Jateng telah memeriksa tiga saksi.
Meski telah naik dari penyelidikan ke penyidikan, namun belum ada tersangka dalam kasus ini.
Penetapan tersangka, lanjut Dwi, masih menunggu hasil autopsi.
"Belum tersangka, kan nunggu autopsi, tapi sebelum autopsi ekshumasi," terangnya, dikutip dari TribunJateng.com.
Proses ekshumasi atau pembongkaran makan dilakukan di daerah Sragen, Jawa Tengah.
Pihak keluarga juga sudah menyetujui proses ini.
Dwi menuturkan, proses ekshumasi ini akan dilakukan secepatnya.
Diketahui, GRO dimakamkan di Sragen, Senin (25/11/2024) lalu setelah dijemput oleh keluarganya dari RSUP Kariadi Semarang.
GRO meninggal setelah ditembak Aipda Robig, Minggu (24/11/2024) dini hari.
Baca juga: Update Kasus Polisi Tembak Pelajar: Aipda Robig Tak Beri Tembakan Peringatan, Belum Jadi Tersangka
Robiq menembak satu peluru yang mengenai pinggang GRO dan satu peluru lainnya mengenai dada A dan meleset ke tangan S.
A dan S merupakan teman dari GRO.
Pihak kepolisian menyebut, korban tertembak karena tawuran.
Namun, dari keterangan teman dan guru sekolah, ketiga korban ini merupakan anggota paskibra yang tak pernah terlibat tawuran.
Mereka juga disebut sebagai kelompok gangster Pojok Tanggul yang melakukan penyerangan ke Aipda Robig saat terlibat tawuran dengan gangster lain.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Polda Jateng Bakal Bongkar Makam GRO Pelajar Ditembak Polisi
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Iwan Arifianto)(Kompas.com, Titis Anis Fauziyah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.