Siswa SMK Ditembak Polisi
Kapolrestabes Semarang Beberkan Insiden Pelajar SMKN 4 Dipicu Karena Tawuran antar Geng
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar membeberkan insiden atau kejadian yang menimpa GRO (16) pelajar SMKN 4 Semarang.
Penulis:
Muhammad Zulfikar
Editor:
Hasanudin Aco
Termasuk meminta keterangan anggota polisi yang melepas tembakan.
Penyelidikan terhadap peristiwa tawuran di lokasi lain juga dilakukan.
"Menunggu penyelidikan. Menunggu hasil visum,” ungkapnya.
Irwan membeberkan, pada dini hari itu ada tawuran antar geng di tiga lokasi tersebut di Semarang Barat.
“Pada Minggu dini hari kemarin kita menangani laporan setidaknya ada tiga peristiwa tawuran antar geng, antar kreak di Kota Semarang, di Kecamatan Gayamsari, Semarang Utara dan di Semarang Barat.''
''Nah dalam penanganan ketiga ini ada beberapa yang kita amankan dan tetapkan sebagai tersangka," ujarnya.
Bentrok di Gayamsari ada dua orang ditetapkan tersangka.
Kemudian di Semarang Utara ada korban luka namun pelaku belum tertangkap.
GPK Minta Publik Sabar
Sementara itu, Wasekjen Gerakan Pemerhati Kepolisian (GPK) Muhammad, mengimbau masyarakat untuk tidak terjebak dalam opini liar yang dapat menyesatkan terkait kematian seorang siswa SMKN 4 Semarang, GRO (16).
Isu yang beredar menyebutkan bahwa siswa tersebut tewas akibat tembakan dari oknum polisi. Namun, informasi yang lebih akurat dan valid menunjukkan bahwa kejadian tersebut berkaitan langsung dengan tawuran antar geng motor yang memicu tindakan tegas aparat kepolisian.
"Kami meminta masyarakat agar jangan langsung menelan mentah-mentah informasi yang ada di media sosial. Kita tunggu informasi lengkapnya dari pihak kepolisian. Karena informasinya ada peristiwa tawuran," kata Muhammad.
Peristiwa yang menggegerkan ini terjadi pada Minggu, 24 November 2024, sekitar pukul 01.00 WIB, saat Piket Reskrim menerima laporan dari anggota pihak kepolisian. Menurut laporan tersebut, sebuah tawuran besar melibatkan sekelompok membawa senjata tajam terjadi di sekitar Alfamart, Jalan Kalipancur, Gunungpati, Semarang.
Dalam upaya melerai tawuran yang melibatkan kekerasan tersebut, seorang pelaku yang diduga merupakan anggota kelompok geng motor terluka tertembak.
Penembakan tersebut adalah respons dari tindakan aparat yang memberikan peringatan tegas terhadap para pelaku tawuran yang membahayakan keselamatan publik. Adapun kabarnya yang tertembak adalah pelaku tawuran yang diduga membawa senjata tajam.
Siswa SMK Ditembak Polisi
Saksi Kunci Penembakan GRO Siswa Semarang oleh Polisi Diduga Diintimidasi dan Disandera |
---|
Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, Kuasa Hukum Siapkan Pembelaan |
---|
Robig Masih Anggota Polri, Pengacara Keluarga Gamma: Sangat Menyakitkan Keluarga |
---|
Keluarga Gamma Protes Status Aipda Robig Masih Anggota Polri, Kuasa Hukum: Pembunuh Kok Masih Digaji |
---|
Emosi Nenek Gamma Berujung Pukulan ke Aipda Robig, Akui Tak Terima Cucunya Ditembak hingga Tewas |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.