Devi Pilih Tahan Lapar demi Ibunya yang Ngepel: Kisah Mengharukan di SDN 166 Palembang
Sebuah momen menyentuh terjadi di SDN 166 Palembang, Sumatera Selatan, saat petugas pelaksanaan program uji coba makan siang gratis
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pada Sabtu, 16 November 2024, sebuah momen menyentuh terjadi di SDN 166 Palembang, Sumatera Selatan, saat petugas pelaksanaan program uji coba makan siang gratis menyaksikan tindakan seorang siswi bernama Devi.
Di tengah keramaian dan kebahagiaan yang dirasakan oleh teman-temannya, Devi memilih untuk tidak menyentuh makanan bergizi yang telah disediakan.
Alih-alih menikmati hidangan tersebut, ia memiliki alasan yang sangat mengharukan.
Keputusan Devi yang Menggugah Hati
Dalam video yang beredar, terlihat Devi duduk di meja sementara teman-temannya mulai melahap hidangan berisi nasi dan lauk-pauk.
Ketika ditanya oleh seorang polisi wanita (polwan) yang mengenakan rompi, mengapa ia tidak menyantap makanan yang ada di hadapannya, Devi menjawab dengan tegas, "Untuk mama."
Saat mengucapkan kalimat ini, mata Devi berkaca-kaca, menunjukkan betapa dalamnya rasa cintanya kepada ibunya.
Meskipun dibujuk untuk menikmati makanan yang disediakan, Devi tetap bersikukuh untuk membawa pulang makanan tersebut.
Latar Belakang Kehidupan Devi
Di balik sikapnya yang tulus tersebut, tersimpan cerita sedih.
Devi adalah anak yatim setelah ayahnya meninggal dunia.
Sejak saat itu, ibunya berjuang sebagai pembantu rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
"Papa sudah meninggal, mama ngepel di rumah orang," ungkap Devi dengan suara lirih, membuat siapapun yang mendengar merasakan empati mendalam terhadap kondisi yang ia alami.
Air mata pun tak bisa ditahan oleh polwan yang mewawancarai Devi ketika mendengar kisahnya.
Keberanian dan kesederhanaan Devi dalam menempatkan ibunya di atas segalanya adalah pelajaran berharga bagi kita semua.
Dukungan Polda Sumsel untuk Anak-anak
Kegiatan uji coba makan siang gratis ini merupakan bagian dari upaya Polda Sumsel untuk mendukung program pemerintah pusat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kisah Devi mengingatkan kita akan banyaknya anak-anak di luar sana yang menghadapi kesulitan dan tantangan dalam hidup mereka.
Sumber: TribunSolo.com
Beda Keterangan Dinas Pendidikan dan Wali Kota soal Kepala Sekolah di Prabumulih yang Dicopot |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Palembang Rabu, 17 September 2025: Potensi Hujan Ringan Sore Nanti |
![]() |
---|
Chat Mesum Guru Ikut Jadi Penyebab Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot, Kini Roni Jadi Guru Biasa |
![]() |
---|
Sosok Roni Ardiansyah, Kepala SMPN 1 Prabumulih Dicopot, Diduga Gara-gara Tegur Anak Wali Kota |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Palembang, Selasa 16 September 2025: Hujan Sore Nanti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.