Selasa, 30 September 2025

5 Populer Regional: Nasib Kapolsek Baito Iptu Muh Idris Dicopot - Tabrakan di Tol Purbaleunyi

Berita populer regional dimulai dari nasib Kapolsek Baito Iptu Muhammad Idris yang dicopot hingga tabrakan di Tol Purbaleunyi.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Bobby Wiratama
Kolase Tribunnews.com
Berita populer regional dimulai dari nasib Kapolsek Baito Iptu Muhammad Idris yang dicopot hingga tabrakan di Tol Purbaleunyi. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari nasib Kapolsek Baito Iptu Muhammad Idris yang dicopot.

Pencopotan Iptu Muh Idris setelah terindikasi meminta uang Rp 2 juta kepada Supriyani.

Terungkap fakta, Iptu Muh Idris baru tujuh bulan menjabat sebagai Kapolsek Baito.

Kemudian ada insiden tabrakan beruntun di Jalan Tol Cipularang (Purbaleunyi), Jawa Barat.

Kecelakaan ini dipicu sebuah truk yang mengalami kendala rem blong lalu menabrak sejumlah motor.

Akibatnya, satu orang dilaporkan tewas dan puluhan korban lainnya menderita luka-luka.

Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

1. Nasib Kapolsek Baito Iptu Muh Idris, Baru 7 Bulan Menjabat Malah Dicopot Gegara Kasus Guru Supriyani

(Kiri) Kapolsek Baito Iptu Muh Idris yang dituding minta uang damai Rp 50 juta ke Supriyani dan (Kanan) Supriyani guru honorer yang terjerat kasus dugaan penganiayaan anak polisi.
(Kiri) Kapolsek Baito Iptu Muh Idris yang dituding minta uang damai Rp 50 juta ke Supriyani dan (Kanan) Supriyani guru honorer yang terjerat kasus dugaan penganiayaan anak polisi. (Kolase Tribunnews.com)

Kapolsek Baito, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Iptu Muhammad Idris, harus menerima nasib dicopot dari jabatannya.

Iptu Muh Idris terindikasi meminta uang sebesar Rp2 juta ke guru honorer Supriyani yang kasusnya masih bergulir hingga sekarang.

Kapolres Konawe Selatan, AKBP Febry Sam, membenarkan kabar di atas.

Ia mengatakan, Iptu Muh Idris tidak sendirian dicopot.

Kanit Reskrim Polsek Baito, Aipda Amiruddin, juga ditarik Polres Konsel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Iya sudah diganti dan ditarik ke Polres," kata AKBP Febry, Senin (11/11/2024), dikutip dari TribunnewsSultra.com.

AKBP Febry melanjutkan, pihaknya sudah menunjuk dua anak buah lainnya untuk mengisi jabatan yang kosong.

Posisi Pelaksana Harian (Plh) Kapolsek Baito akan diemban oleh Ipda Komang Budayana PS.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan