Minggu, 5 Oktober 2025

Gunung Lewotobi Meletus

5 Korban Letusan Gunung Lewotobi Satu Keluarga, Jenazah Dimakamkan Satu Liang Lahad di Zona Merah

Lima jenazah tersebut dimakamkan dalam satu liang lahad di area rumahnya Dusun Goliriang, Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang.

Editor: Dewi Agustina
Pos Kupang
Lima jenazah korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dimakamkan dalam satu liang lahad, Senin (4/11/2024) sore. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto 

TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Lima dari 10 korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan satu keluarga.

Mereka berasal dari Dusun Goliriang, Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang. 

Baca juga: Gunung Lewotobi di Flores Meletus, 10 Orang Tewas

Lima jenazah tersebut dimakamkan dalam satu liang lahad di area rumahnya Dusun Goliriang, Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, Senin (4/11/2024) sore.

Kelima korban ini dimakamkan di Zona Merah atas permintaan keluarga.

Proses pemakaman dibantu oleh keluarga dan aparat TNI dari Kodim 1624/Flores Timur serta Koramil Wulanggitang.

Sementara itu 5 janazah lainnya dibawa keluarga. 

Isak tangis keluarga mewarnai pemakaman lima jenazah saat prosesi pemakaman berlangsung.

"Lima jenazah ini, kami kuburkan disini, di zona merah karena sesuai keinginan keluarga," kata Danramil 1624 - 06/Wulanggitang Kapten Inf Paulus Pehan Kedang.

Sementara itu Pemkab Flores Timur sudah mengevakuasi warga untuk diungsikan ke Kecamatan Tutehena Kabupaten Flores Timur.

Sedangkan warga lainnya mengungsi ke Kabupaten Sikka.

Baca juga: Kesedihan Korban Letusan Gunung Lewotobi, Sulit Makan dan Minum: Kami Mohon Datang Presiden Prabowo

Hingga saat ini, Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki masih menetapkan status level 4 Awas gunung Lewotobi Laki-laki.

Data dari BPBD Flores Timur, 10 orang meninggal dunia, ribuan rumah warga rusak sedangkan korban luka-luka masih dalam pendataan BPBD setempat.

10 Korban Tewas 

Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada Senin (4/11/2024) pukul 00.30 Wita setelah mengalami kenaikan aktivitas vulkanik sejak Rabu (23/10/2024). 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi kemudian meningkatkan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III siaga menjadi level IV awas.

Kepala PVMBG Prihatin Hadi Wijaya mengatakan, Gunung Lewotobi Laki-laki telah mengalami gempa letusan sebanyak 43 kali, 28 kali gempa embusan, 94 kali gempa harmonik, tujuh kali low frequency, 133 kali gempa vulkanik dangkal, 26 kali gempa tektonik lokal, 68 kali gempa tektonik jauh, dan tiga kali getaran banjir.

"Pada periode sebelumnya, rata-rata tinggi kolom erupsi adalah 100-1.000 meter, saat ini rata-rata tinggi kolom erupsi setinggi 500-1.000 meter," ujar Hadi, Senin. 

Kepala Pelaksana BPBD Flores Timur Fredy Moat Aeng menyebut jumlah korban akibat Gunung Lewotobi Laki-laki meletus ada 10 orang. 

Hingga Senin (4/11/2024) pagi, jumlah korban meninggal dunia menjadi 10 orang dan ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi sebanyak sepuluh orang. Korban meninggal ini yang sudah dievakuasi dari puing-puing bangunan," kata Kepala Pelaksana BPBD Flores Timur Fredy Moat Aeng, Senin pagi.

Korban letusan Gunung Lewotobi Laki-laki meninggal karena mereka tertimpa batu berukuran besar dari puncak gunung dan menembus atap rumah warga.

Identitas 9 Korban Tewas

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut hingga Senin (4/11/2024) pukul 11.51 Wita, 10 warga meninggal dunia akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki.

Dari jumlah korban tersebut, sembilan jenazah korban berhasil dievakuasi petugas SAR. 

Sementara satu jenazah lagi masih berada di reruntuhan.

Berdasarkan data BPBD, sembilan dari 10 korban tewas merupakan warga Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang.

Enam di antaranya merupakan satu keluarga. 

Mereka tewas akibat tertimbun runtuhan material rumah serta batu, kerikil dan pasir yang terlontar dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Untuk warga Klatanlo, korbannya ada 9 orang, termasuk dengan suster (biarawati)," kata Kepala Desa Klatanlo, Petrus Muda Kurang. 

Korban meninggal dunia terdiri dari lima laki-laki dan empat perempuan. Seorang di antaranya masih anak-anak.

Berikut ini nama-nama korban meninggal dunia yang diterima POS-KUPANG.COM dari Kepala Desa Klatanlo, Petrus Muda Kurang:

  1. Kanisius Laga Lajar
  2. Agustina Luo Luon
  3. Paskalis Goe Lajar
  4. Andreas Baha Lajar
  5. Theresia Toja
  6. Yohanes Baha Buto Lajar
  7. Yois Witin
  8. Yosepina Wole Kedang
  9. Sr. Nikolin, SSpS

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul 5 Jenazah Korban Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Dikubur Satu Liang Lahat

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved