Sabtu, 4 Oktober 2025

Punya 5 Bayi Kembar, Pasutri di Indramayu Harus Sewa Mobil Desa Tiap Kontrol ke Rumah Sakit 

Kisah pasutri di Indramayu berjuang hidupi dan rawat 5 bayi kembar, tiap kontrol ke rumah sakit harus sewa mobil desa.

TribunCirebon.com/ Handhika Rahman
Kondisi terkini bayi kembar lima yang lahir di RSUD Indramayu, Senin (8/7/2024). Kisah pasutri di Indramayu berjuang hidupi dan rawat 5 bayi kembar, tiap kontrol ke rumah sakit harus sewa mobil desa. 

 

Bayi Kembar Lima di Indramayu

Melansir dari TribunJabar, bayi kembar 5 ini merupakan kehamilan kedua Nuraeni, sementara satu anaknya kini berusia 9 tahun dalam kehamilan pertama.

Warga Desa Bodas, Kecamatan Tukdana ini tidak menyangka kehamilan keduanya itu memberikannya sebuah kejutan.

Saat USG pertama ketika usia kandungannya 4 bulan, terdekteksi bayi didalam kandungan Nuraeni berjumlah 3 bayi.

Kemudian pada USG selanjutnya pada 5 dan 7 bulan ternyata bertambah menjadi 4 bayi.

Bahkan di detik-detik menjelang operasi sesar di RSUD Indramayu, dokter kembali melakukan USG, kala itu jumlahnya masih ada 4 bayi.

Begitu selesai operasi sesar, ternyata masih ada 1 bayi lagi di dalam kandungan Nuraeni, sehingga total ada 5 bayi yang dilahirkan.

Bayi kembar 5 itu lahir pada Minggu (7/7/2024) melalui operasi sesar yang berlangsung mulai pukul 18.44 dan selesai pukul 19.45.

Terdiri dari 4 bayi perempuan dan 1 bayi laki-laki. Beda waktu kelahiran antar bayi itu pun hanya selang 1 menit saja.

rawat lima bayi kembar di indramayu
Rawat 5 Anak Kembar, Warsilah dan Nuraeni Pasrah Andalkan Warung, Tiap Kontrol ke RS Sewa Mobil Desa

Menurut cerita Nuraeni, sangat berat rasanya mengandung 5 bayi sekaligus.

Saat usia kandungan 5 bulan, dirinya sudah tidak berdaya dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Untuk berdiri pun, kata Nuraeni, rasanya sangat sakit. Ia harus dipapah dan menggunakan tongkat untuk berjalan.

Ia juga sempat terkejut saat mendengar penjelasan dokter ketika USG. Bayi di dalam kandungannya kecil. Nuraeni pun disarankan untuk banyak mengkonsumsi es krim.

Saran itu ia lakukan, hingga tiba waktu melahirkan. Karena kondisi yang tidak memungkinan, dokter meminta persetujuan keluarga untuk dilakukan operasi sesar.

Saat hari lahiran, kelima bayi ini lahir dalam keadaan prematur. Berat badan mereka kurang dari 2,5 kilogram dan dengan usia kandungan kurang dari 38 minggu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved