Sebuah Ambulans di Sragen Dicuri, Kunci dan STNK Masih Berada di Dalam Mobil
Sebuah mobil ambulans di Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jateng dicuri. Pelaku copot stiker hingga lampur rotator untuk hilangkan jejak.
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah ambulans di Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, digondol maling, Sabtu (27/9/2025) dini hari.
Ambulans bernopol D 1501 ZM tersebut dicuri bersama dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang ditinggalkan di dalam mobil.
Mobil ambulans tersebut digondol saat terparkir di garasi di Dusun Modro, Desa Soko, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen.
Kecamatan Miri merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Sragen yang terletak di wilayah barat.
Dari Kecamatan Miri menuju ke pusat Kabupaten Sragen sendiri harus menempuh waktu lebih dari satu jam.
Saat dicuri, mobil ambulans milik PDIP Miri tersebut sempat terekam CCTV.
Namun, mobil berbasis Daihatsu Luxio tersebut sulit terlacak karena stiker ambulans sudah dicopot pelaku.
Mengutip TribunSolo.com, mobil sempat terlihat di dua tempat.
Demikian yang disampaikan oleh salah satu relawan ambulans di Kabupaten Sragen, Aby Amir.
"Mobil ambulans itu sempat terekam kamera CCTV melintas," kata dia.
Ia menuturkan, mobil ambulans yang dicuri sempat terekam kamera CCTV pada pukul 03.05 WIB di wilayah Gunung Kemukus, Sumberlawang, Kabupaten Sragen, tak jauh dari lokasi pencurian.
Baca juga: 105 Siswa di Sumedang Keracunan MBG, Puluhan Ambulans Dikerahkan, Pemkab Tanggung Biaya Pengobatan
Setelah itu, mobil ambulans juga terekam kamera CCTV di Desa Jono, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen atau 18 kilometer dari lokasi kejadian pada pukul 05.00 WIB.
"Saat itu apesnya, kunci dan STNK berada di dalam mobil, namun kami sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi," ujar Abu Amir.
Aby menerangkan bahwa stiker mobil telah dilepas oleh pelaku.
"Dari hasil keterangan polisi yang didapat, stiker mobil sudah dilepas oleh pelaku di Desa Jati, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen," tutup Aby.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.