Jumat, 3 Oktober 2025

Gadis Penjual Gorengan Dibunuh

Tersangka Pembunuh Nia Tertangkap Karena Ada Pergerakan Orang dan Tapak Kaki di Rumah Kosong

Pelarian tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari (18) gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, IS (26) berakhir sudah.

Editor: Hendra Gunawan
Istimewa
Tersangka IS di Polres Padang Pariaman. 

Ahmad Faisol mengakui bahwa IS memang sangat licin karena dirinya adalah warga setempat yang tahu wilayah perkebunan dan hutan di kayu tanam.

Namun berdasarkan laporan warga, tersangka sering terlihat ada di kampung atau keluar hutan pada malam hari atau subuh.

"Cuma jaraknya tidak memungkinkan warga untuk mengejarnya. Warga banyak yang melaporkan hal itu," kata Faisol.

Karena yakin bahwa tersangka tidak kabur jauh-jauh dari Padang Pariaman, Achmad Faisol pun meminta agar warga terus waspada dan mengawasi rumah-rumah kosong.

"Di wilayah perkebunan memang banyak rumah kosong. Kami sudah curiga kalau dia bersembunyi di salah satunya," jelas Ahmad Faisol.

Sebelumnya, polisi dibantu masyarakat melakukan pencarian di 4 nagari yang ada di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman

Area pencarian masih terpusat di Nagari Guguak, Kayu Tanam, Anduring, dan Kapalo Hilalang.

"Kami terus melakukan upaya pencarian tersangka di beberapa titik, khususnya di Kecamatan Kayu Tanam. 4 Nagari kita sisir dibantu personel Polri dan masyarakat," ujar Ahmad Faisol.

NKS (18) gadis penjual gorengan yang ditemukan tewas terkubur di Padang Pariaman, Sumatera Barat - Polisi menemukan jenazah diduga seorang gadis penjual gorengan yang terkubur tanpa busana di Kayu Tanam, Padang Pariaman pada Minggu (8/9/2024) sore.
NKS (18) gadis penjual gorengan yang ditemukan tewas terkubur di Padang Pariaman, Sumatera Barat - Polisi menemukan jenazah diduga seorang gadis penjual gorengan yang terkubur tanpa busana di Kayu Tanam, Padang Pariaman pada Minggu (8/9/2024) sore. (TribunSumsel.com)

Motif Pembunuhan

Sementara ditanya mengenai motif pembunuhan, Kapolres Padang Pariaman mengungkapkan, bahwa tersangka telah mengakui kalau dirinya yang membunuh dan memperkosa korban.

Ia mengungkap bahwa Nia sudah mengenal tersangka sebelumnya. Hal itu karena kegiatan Niaadalah menjual gorengan yang sering berkeliling di kampung, sehingga mengenal banyak orang.

Sementara tersangka adalah salah satu pelanggan korban. "Tetapi seberapa dekat hubungan keduanya, kami sedang dalami," ujarnya.

Meski demikian jelasnya, pihaknya terus memperdalam mengenai kasus ini. "Malam ini (Kamis) kami akan memeriksanya untuk mengetahui lebih mendalam soal kasusnya," jelas Kapolres.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir merilis kasus caleg gagal hamili anak kandung, Selasa (16/7/2024).
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir 

Sebelumnya warga dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan yang terkubur di kebun tanpa busana. Korban Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan yang ditemukan pada Jumat 8 September 2024.

Berdasarkan keterangan dari tiga orang saksi, pelaku mengarah pada IS yang menunjukkan gelagat mencurigakan sebelum dan sesudah penemuan mayat Nia terjadi.

IS juga menghilang saat akan dijadikan saksi, sehingga polisi memberikan status sebagai tersangka, dan sempat masuk daftar pencarian orang (DPO) pada Kamis kemarin.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved