Selasa, 7 Oktober 2025

Mahasiswi UC Surabaya Akhiri Hidup, Kampus Serahkan Proses Penyelidikan ke Polisi

Universitas Ciputra Surabaya menyerahkan seluruh proses penyelidikan ke kepolisian usai salah satu mahasiswinya tewas karena mengakhiri hidup.

Tribun Matraman/Luhur Pambudi
Mahasiswi asal Universitas Ciputra (UC) Surabya berinisial SNV (20) tewas usai terjun dari lantai 22 apartemen milik kampus yang berada di kawasan Jalan CitraLand CBD Boulevard, Kecamatan Sambikerep, Surabaya pada Rabu (18/9/2024). Polisi menduga motif SNV nekat mengakhiri hidup karena putus dengan pacar. 

Adapun pesan itu dikirim korban ke pacarnya pada Selasa (17/9/2024) pukul 22.00 WIB.

Akhyar menjelaskan isi pesan tersebut adalah korban berpamitan kepada sang pacar dan meminta maaf.

"Diketahui bahwa pacarnya, sudah 7 bulan, berpacaran dengan korban ini. Tadi malam (Selasa 17 September 2024) WA (WhatsApp) jam 22.00 WIB, mengatakan bahwa dia (korban) minta maaf dan pamit," jelasnya. 

Tak cuma pacar, Akhyar juga mengungkapkan korban mengirimkan pesan ke seorang wanita yang disebut sebagai sahabatnya sebelum mengakhiri hidup.

Adapun pesan itu dikirim korban pada Rabu pagi pukul 05.48 WIB.

Akhyar menjelaskan inti pesan panjang tersebut adalah korban meminta sahabatnya menghubungi satpam gedung kampus bahwa ada barang pribadi miliknya berada di lantai 22 apartemen itu.

Selain itu, korban juga mengirim pesan maaf kepada sahabat, keluarga, dan saudaranya.

Motif Diduga akibat Putus dengan Pacar

Akhyar menduga SNV nekat mengakhiri hidup dengan melompat dari ketinggian apartemen akibat putus dengan sang pacar yang sudah menjalin hubungan selama tujuh bulan.

"Motifnya karena yang bersangkutan diputus sama pacarnya. Iya sudah 7 bulan pacaran. Korban sempat WA pacarnya, malam. Korban WA pacarnya jam 22.00 selasa. Rabu pagi 05.48 dia WA temannya, sebelum melompat. Dia WA ke sahabatnya 05.48. Dia lompat dari gedung jam 05.55 WIB," pungkasnya. 

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved