5 Fakta Tewasnya Gadis Penjual Gorengan: Diduga Pelaku Lebih dari Satu, Keluarga Minta Keadilan
Polisi belum mengungkap pelaku pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan. Jasad korban ditemukan dalam kondisi tanpa busana.
NKSÂ hanya memiliki modal nampan dan payung, sedangkan gorengan diambil dari orang lain.
Asril sempat meminta NKS berhenti berjualan gorengan dan berjanji akan mencarikan biaya kuliah.
Namun, NKS memiliki tekad yang kuat untuk masuk ke perguruan tinggi menggunakan biaya sendiri.
"Tapi ia (NKS) bukan anak yang lemah. Ia bersikukuh untuk tetap berjualan dengan alasan membantu orang tua. Terpaksa saya turuti saja," bebernya.
Teman korban, Arsy, menceritakan sejak SMA, NKS tak malu berjualan di sekolah.
NKS memiliki cita-cita masuk perguruan tinggi, namun terkendala biaya.
Baca juga: Dugaan Gadis Penjual Gorengan Dirudapaksa sebelum Tewas Dikubur di Padang Pariaman, Ini Kata Polisi
"Terakhir kami sempat bincang-bincang tentang kuliah, dia (NKS) sangat semangat. Ia sudah memiliki tujuan perguruan tinggi sendiri."
"Tapi sebelum tujuannya tercapai NKS, sudah tiada," ungkapnya.
Hal senada diucapkan guru NKS sewaktu SMP yang datang ke pemakaman.
Menurut guru tersebut, NKS sosok pekerja keras dan selalu membantu keluarga.
"Setelah NKS tamat, sosok sepertinya cukup susah untuk ditemukan pada siswa di sekolah yang sama," kenang guru korban.
Sebagian artikel telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Terindikasi Dibunuh, Hasil Autopsi Belum Bisa Ungkap
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPadang.com/Panji Rahmat)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.