Perwira Polisi Polsek Girimulyo Ditemukan Tewas, Kapolres Kulonprogo Beberkan Sosok Korban
Ipda BS diketahui memiliki usaha peternakan kambing dan usahanya itu disebut telah menginspirasi warga, bahkan pernah diangkat ke media massa
Laporan Wartawan Tribun Jogja Alexander Aprita
TRIBUNEWS.COM, KULON PROGO - Anggota polisi dari Polsek Girimulyo, Kulon Progo DI Yogyakarta Ipda BS ditemukan meninggal dunia, Selasa (03/09/2024) malam.
Ia ditemukan sudah tak bernyawa di rumahnya yang berada di Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon/ Kecamatan Girimulyo.
Jasad Ipda BS pun disemayamkan di kediamannya pada Rabu (4/09/2024) pagi.
Kediamannya ramai didatangi oleh warga hingga rekan sesama anggota kepolisian.
Awak media pun sempat mengabadikan suasana rumah duka.
Namun kemudian datang salah satu kerabat yang meminta awak media untuk tidak mendokumentasikan suasana di sana.
Baca juga: Ibu Muda di Jaksel Laporkan Suami Karena KDRT: Pelaku Coba Bunuh Diri Agar Laporan Dicabut
"Mohon maaf kami sedang dalam suasana berduka," kata kerabat Ipda BS yang menolak disebutkan namanya.
Kapolres Kulon Progo, AKBP Wilson Pasaribu nampak datang ke kediaman Ipda BS.
Ia mengaku terkejut dengan kejadian ini.
"Beliau dikenal sebagai orang yang ramah dan inovatif, kejadian ini tentunya mengejutkan kami," kata Wilson.
Ipda BS diketahui memiliki usaha peternakan kambing.
Usahanya itu disebut telah menginspirasi warga, bahkan pernah diangkat ke media massa.
Wilson menyampaikan bahwa Ipda BS meninggal dunia karena bunuh diri.
Kesimpulan itu didapat berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap para saksi, olah TKP, hingga pemeriksaan forensik.
"Beliau bunuh diri menggunakan senpi (senjata api) dinas miliknya yang berjenis revolver," ujarnya.
Aksi tersebut dilakukan Ipda BS sekitar pukul 17.30 WIB, Selasa kemarin.
Saat kejadian, ia sedang berada sendirian di kamar, sedangkan istri dan ketiga anaknya sedang berada di ruangan lain.
Baca juga: Keluarga Bantah Mahasiswi PPDS Undip Meninggal Akibat Bunuh Diri dan Perundungan: Almarhumah Sakit
Berdasarkan keterangan yang berhasil dikumpulkan aparat, Ipda BS mengakhiri hidupnya karena dipicu masalah pribadi.
Ada dugaan masalah tersebut berasal dari usaha yang dijalani.
"Hal itu kami ketahui setelah menanyai istri, anak, hingga saudara dari Ipda BS," jelas Wilson.
Ia mengatakan, Ipda BS juga dalam posisi memenuhi syarat untuk memegang senpi.
Indikatornya dari hasil pemeriksaan psikologi hingga wawancara saat almarhum masih hidup.
Usai kejadian, Wilson mengatakan akan memberikan dukungan baik moral maupun material ke keluarga Ipda BS terutama pendampingan secara psikologis.
"Akan kami berikan pendampingan ke keluarga beliau agar dampak dari kejadian ini bisa diminimalisir," katanya.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti mengatakan jenazah Ipda BS sempat dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.
Proses tersebut diperlukan untuk mengungkap penyebab pasti dari kematiannya.
Usai diperiksa, jasadnya kemudian diboyong ke rumah duka.
Rencananya jenazah Ipda BS akan dimakamkan di pemakaman umum di Kalurahan Purwosari, Girimulyo tanpa disertai upacara khusus.
"Rencananya pemakaman akan berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB," ujar Novi.
Sementara Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Bhayangkara Polda DIY, AKBP drg Suseno Wibowo, mengatakan tim medis dan dokter forensik masih mengolah data pemeriksaan yang sudah dilakukan.
Sejak Selasa malam, tim forensik RS Bhayangkara Polda DIY telah melakukan analisa dan pemeriksaan forensik terhadap jenazah Ipda BS.
Pada Rabu (4/8/2024) pagi sekira pukul 06.30 WIB, jenazah Ipda BS telah dipulangkan ke rumah duka.
Tetapi pihak RS Bhayangkara masih belum berkenan menyampaikan hasil pemeriksaan forensik jenazah Ipda BS secara jelas.
"Iya, betul (semalam). Tapi jenazah sudah dipulangkan ke rumah duka. Hasil (pemeriksaan) masih diolah tim forensik," jelasnya, saat dihubungi, Rabu (4/9/2024). (Tribun Jogja/Alexander Aprita/ Miftahul Huda )
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Keterangan Kapolres Kulon Progo soal Anggota Polsek Girimulyo Ditemukan Meninggal Dunia Bunuh Diri
Sumber: Tribun Jogja
Sejarah dan Tema Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 2025, Diperingati Setiap 10 September |
![]() |
---|
Sorotan Kasus Bunuh Diri Ibu-Anak di Bandung, Ansari: Kemiskinan Berpotensi Merusak Mental Manusia |
![]() |
---|
5 Hal yang Bisa Dilakukan Orang Terdekat Jika Melihat Seseorang Punya Niat Akhiri Hidup |
![]() |
---|
10 Diplomat Tewas secara Tragis: Zetro Dihabisi Pembunuh Bayaran, Dua Bulan Usai Kematian Arya Daru |
![]() |
---|
Rekor Aneh Liga Inggris Tercipta di Old Trafford, Manchester United Dalang Utamanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.