Banjir Bandang di Ternate
UPDATE Korban Meninggal Banjir Bandang di Ternate Jadi 19 Orang, 4 di Antaranya Belum Ditemukan
Hingga Senin, jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Maluku Utara bertambah menjadi 19 orang.
11. Nama : Aburizal Iksan
Usia : 13 Tahun
J/K : Laki – Laki
Status : Sudah ditemukan
12. Nama : Hasim M Dzen
Usia : 55 Tahun
J/K : Laki – Laki
Status : Sudah ditemukan
13. Nama : Hadija Utuh
Usia : 52 Tahun
J/K : Perempuan
Status : Sudah ditemukan
14. Nama : Siti Hasyim
Usia : 22 Tahun
J/K : Perempuan
Status : Sudah ditemukan
15. Nama : Wan Abdullah
Usia : 58 Tahun
J/K : Laki-laki
Status : Sudah ditemukan
Berikut data korban yang belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian:
1. Nama : Awan Alimudin
Usia : 64 Tahun
J/K : Perempuan
Status : Belum ditemukan
2. Nama : Farah Hasyim
Usia : 19 Tahun
J/K : Perempuan
Status : Belum ditemukan
3. Nama : Minanti Musa
Usia : 39 Tahun
J/K : Perempuan
Status : Belum ditemukan
4. Nama : Ajana Roman
Usia : 5 Tahun
J/K : Perempuan
Status : Belum ditemukan
Kronologis Banjir
Banjir bandang menerjang Kelurahan Rua, Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (25/8/2024) sekitar pukul 03.00 WIT.
Banjir bandang disebabkan intensitas hujan yang tinggi mengguyur Kota Ternate sejak Sabtu (24/8/2024) lalu.
Mengutip TribunTernate.com, Kapolsek Ternate Pulau, Ipda Iwan Mole mengatakan Tim SAR Gabungan masih melakukan evakuasi terhadap para korban yang tertimbun lumpur.
"Kejadian banjir bandang terjadi pagi, dan diperkirakan ada sekitar 10 rumah yang tertimbun material," kata Ipda Iwan Mole.
"Dari situ, lima orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan dua orang selamat," jelas Kapolsek.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.