Kamis, 2 Oktober 2025

Kematian Vina Cirebon

Eggi Sudjana Tantang Saka Tatal dan Iptu Rudiana Lakukan Mubahalah, Buktikan Siapa yang Berdusta

Ketua Umum Tim Pembela Ulama dan aktivis Eggi Sudjana menantang Saka Tatal dan Iptu Rudiana untuk melakukan mubahalah.

|
Kolase Tribunnews.com
(Dari kiri ke kanan) Saka Tatal, Eggi Sudjana, dan Iptu Rudiana. Eggi dalam kesempatannya menantang untuk melakukan mubahalah terkait kasus Vina Cirebon. 

Baginya, sumpah tersebut sudah bisa membebaskan Saka Tatal dari tuduhan yang dilayangkan ke dirinya selama ini.

"Pada intinya, orang bersumpah menolak dirinya dituduh."

"Sumpah dengan menyebut nama Allah, menyatakan tidak terlibat, cukup di situ," tandasnya.

Baca juga: Razman Arif Nasution Ngaku Lucu dan Geli Melihat Sumpah Pocong Saka Tatal, Kenapa?

Sumpah Pocong Saka Tatal

Diberitakan sebelumnya, Saka Tatal sudah melakukan sumpah pocong di Padepokan Agung Amparan Jati, Kabupaten Cirebon pada Jumat (9/8/2024).

Prosesi sumpah pocong ini dimulai dengan memandikan Saka Tatal seperti proses pemandian jenazah.

Ia tampak mengenakan celana pendek berwarna hitam tanpa atasan.

Saka Tatal kemudian berbaring dan dibungkus kain kafan, menyisakan bagian kepala di sebuah kain putih yang telah ditaburi kembang.

Lalu, diawali dengan mengucapkan kalimat syahadat sebanyak tiga kali yang dituntun oleh pimpinan Padepokan Agung Amparan Jati, Raden Gilap Sugiono.

"Asyhadu an laa ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasulullah," ucap Sugiono ditirukan oleh Saka Tatal sebanyak tiga kali.

Kemudian, Sugiono meminta Saka Tatal untuk bersumpah, dirinya bukan pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eky.

Saka Tatal juga diminta bersumpah, ketujuh terpidana bukanlah pelaku pembunuhan dan menjadi korban salah tangkap.

"Bismillahirrahmanirrahim, demi Allah, saya bersumpah bahwa saya tidak melakukan pembunuhan atau pemerkosaan terhadap Eky dan Vina."

"Demi Allah, bahwa saya dan ketujuh terpidana adalah salah tangkap dan telah disiksa, disetrum, diberi air kencing, dan direkayasa kasus ini oleh Iptu Rudiana."

"Apabila saya berdusta, dalam sumpah pocong ini, maka saya siap diazab oleh Allah dengan azab yang teramat pedih sesegera mungkin baik di dunia maupun di akhirat," sumpah Saka Tatal menirukan perkataan Sugiono.

Prosesi sumpah pocong diakhiri dengan mengucap kalimat takbir sebanyak tiga kali.

"Allahuakbar allahuakbar," teriak Saka Tatal.

(Tribunnews.com/Endra)(mg/Nur Rohmah Febriani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved