Selasa, 7 Oktober 2025

Diperlakukan seperti ART, Guru Daycare di Depok Sebut Balita Korban Penganiayaan Sering Nangis

Terungkap kepribadian pemilik daycare tersangka kasus penganiayaan anak. Guru daycare mengaku diperlakukan seperti ART dan digaji Rp250 ribu.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Terduga pelaku penganiayaan anak di daycare Depok, MI dan (kanan) Tangkap layar viral video aksi penganiyaan anak di daycare Depok. 

Setelah mendapat rekaman CCTV, Rizki mencocokkan dengan luka-luka memar yang dialami anaknya.

“Bukti itu cocok dengan bukti yang saya punya, yaitu foto memar-memar di badan anak saya setelah dia pulang dari daycare,” lanjutnya.

Awalnya, pihak daycare membantah luka yang dialami korban karena kekerasan.

Ia juga tidak menaruh curiga dan menganggap memar yang dialami anaknya karena sakit.

Baca juga: Viral Video Influencer Parenting Diduga Aniaya Balita di Daycare, Korban Dipukul hingga Ditusuk

Saat MK diperiksa, dokter menyatakan memar yang dialami MK karena benturan.

“Jadi, dokter menyimpulkan bahwa memar itu bukan dari demamnya. Tapi karena ada benturan atau ada tekanan, sehingga badan anak saya memar-memar,” bebernya.

Selang sebulan kemudian, Rizki mendapat rekaman CCTV penganiayaan yang dilakukan MI.

Rekaman tersebut dibawa karyawan daycare pada Rabu (24/7/2024).

“(Tapi) Alhamdulillah, tanggal 24 kemarin itu, guru-guru melaporkan (ke saya). Karena mereka juga baru tahu, ternyata ada bukti itu (CCTV),” tandasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pemilik Daycare di Depok Punya Bisnis Beromzet Ratusan Juta, Tapi Staf Guru Cuma Digaji Rp 250 Ribu

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Siti Nawiroh) (TribunnewsDepok.com/Ramadhan LQ)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved