Beredar Laporan Polisi Kasus Vina yang Janggal, Polda Jabar Pastikan telah Periksa Iptu Rudiana

"Target penyidik hanya satu yaitu Pegi.  Jadi kalaupun nanti disidangkan yang diadili hanya Pegi, mungkin bersalaha atau tidak bersalah," kata Hotman Paris.

Setelah Pegi Setiawan divonis,  polisi akan menganggap kasus Vina Cirebon selesai.

"Kalau Pegi sudah divonis sepertinya penyidik menganggap kasus ini sudah selesai karena dua DPO dianggap fiktif," kata Hotman Paris.

Utusan Rudiana Datangi Hotman Paris

Utusan Iptu Rudiana tiba-tiba saja mendatangi Hotman Paris.

Orang yang diutus itu meminta Hotman Paris menjadi kuasa hukum Rudiana.

Namun Iptu Rudiana menurut Hotman, memberi syarat agar membentuk opini bahwa Pegi Setiawan benar adalah Perong yang selama ini menjadi buron kasus Vina Cirebon.

"Tiba-tiba utusan dari Bareskrim yang mengaku utusan bapaknya Eky meminta kita sebagai kuasa hukumnya tapi ada sedikit seolah wacana bapak Eky percaya bahwa Pegi yang sekarang itu pembunuhnya.

Seolah kita kuasanya harus setuju Pegi sekarang ada lah Pegi pembunuhnya," kata Hotman Paris.

Hotman memutuskan menolak menjadi kuasa hukum ayah Eky, Iptu Rudiana.

"Dan saya tetap tolak karena saya gak mau disyaratkan begitu, kita juga kecewa 3 minggu sudah kecewa dia tidak mau hubungi kita," katanya.

Hotman Paris pun mencurigai gelagat ayah Eky Iptu Rudiana yang dianggap janggal.

"Ada apa dengan bapaknya Eky ini sebagai polisi, padahal dari awal ikut mencari pelakunya," kata Hotman Paris.

Liga Akbar Ngaku Diarahkan Rudiana Saat Buat BAP

Akal licik Iptu Rudiana juga dibongkar sahabat Eky, Liga Akbar Cahyana.

Liga mengaku diarahkan ayah Eky saat membuat berita acara perkara (BAP) kasus Vina.

"Saya diminta jadi saksi oleh Pak Rudiana karena kedekatan saya dengan almarhum Eky," kata Liga Akbar.