Kamis, 2 Oktober 2025

Kematian Vina Cirebon

Kesaksian Terbaru Ibu Pegi Setiawan, Tak Diperbolehkan Menjenguk meski Sudah Tiba di Mapolda Jabar

Kartini (48), ibu dari Pegi Setiawan, mengungkapkan kekecewaannya setelah gagal bertemu dengan putranya di Mapolda Jabar.

Tribun Jabar/Eki Yulianto
Ibu Pegi Setiawan, Kartini, saat menunjukkan foto anak pertamanya hasil pernikahan dengan Rudi. Pegi dianggap sebagai buron dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki yang berasal dari Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. 

Ia membantah geng motornya berseteru dengan Moonraker.

Ibu Pegi, Kartini, saat diwawancarai media didampingi anaknya Lusiana (kiri) dan Robi Setiawan (kanan) di kediamannya di Cirebon, Kamis (30/5/2024). 
Ibu Pegi, Kartini, saat diwawancarai media didampingi anaknya Lusiana (kiri) dan Robi Setiawan (kanan) di kediamannya di Cirebon, Kamis (30/5/2024).  (TribunJabar.Id)

"Kalau saya langsung konfirmasi kepada Ketua XTC Kota Cirebon kemarin. Mereka lagi berkumpul dengan Moonraker, membahas permasalahan ini."

"Nah dari tahun 2015 sampai saat ini itu mereka tidak ada perseteruan antar kelompok motor atas nama kelompok motor itu, tidak ada. Jadi mereka masih ragu terkait kejadian kasus ini," paparnya, Kamis (30/5/2024).

Setelah kasus pembunuhan terjadi, tak terjadi perseteruan antara kedua geng motor, sehingga ia menduga kasus pembunuhan bukan karena konflik antara XTC dan Moonraker.

"Biasanya kalau ada masalah dari kelompok motor, dari XTC atau Moonraker biasanya berita itu heboh pada saat itu dan langsung ada aksi-aksi balasan, tapi kalau ini kan enggak," tegasnya.

Diketahui, salah satu terpidana yang bernama Andi sempat mengaku sebagai anggota geng motor Moonraker.

Saat kejadian, para pelaku mengejar Eky lantaran mengenakan jaket XTC.

Ketua Moonraker Cirebon, Jawa Barat, Indra Budi Lesmana, menegaskan seluruh pelaku pembunuhan Vina bukan anggota geng motornya.

Baca juga: Polisi Periksa 3 Teman Pegi Setiawan, Sebut Perong Berada Bandung Saat Vina Cirebon Dianiaya

Ia juga membantah adanya perseteruan antara Moonraker dengan XTC.

"Kalau saya sendiri menolak keras dengan adanya pernyataan tersebut (perseteruan antara XTC dan Moonraker), karena pada dasarnya kami sudah menjaga kondusivitas setelah bertransformasi menjadi ormas atau organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), seperti XTC, GBR, Konack, dan Moonraker," ucapnya, Jumat (31/5/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Indra telah mengecek data anggota Moonraker dan tak menemukan nama para pelaku.

Menurutnya, pelaku hanya menggunakan nama geng motor Moonraker meski bukan anggota secara resmi.

"Jadi, ini bisa dikatakan oknum atau hanya simpatisan, mungkin hanya membawa nama (Moonraker) biar gimana gitu," sambungnya.

Nama baik geng motor Moonraker terseret karena pemberitaan yang dilakukan tanpa melakukan konfirmasi.

"Jadi, jangan sampai ada pihak yang dirugikan," pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kartini Menangis di Mapolda Jabar, Mau Jenguk Pegi Setiawan tapi Tak Boleh

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Salma Digna/Eki Yulianto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved