Jumat, 3 Oktober 2025

Mayat dalam Toren

Detik-detik Devi Karmawan Sembunyi di Toren Air dan Tewas Kehabisan Napas, Sempat Pesta Narkoba

Devi Karmawan (27), pria yang ditemukan tewas dalam toren air rumah warga Pondok Aren, Tangerang Selatan, diduga kabur dari kejaran polisi.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
Penemuan mayat dalam Toren di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Devi Karmawan (27), pria yang ditemukan tewas dalam toren air rumah warga Pondok Aren, Tangerang Selatan, diduga kabur dari kejaran polisi. 

Hasil autopsi menujunkkan di dalam paru-paru Devi terdapat tanaman sehingga disimpulkan Devi masuk ke toren dalam keadaan hidup.

“Update terakhir dari dokter ahli menyatakan bahwa di dalam paru-paru mayat tersebut ditemukan algae, semacam tanaman kecil yang masuk ke dalam saluran pernapasan,” sambungnya.

Baca juga: Terungkap Pria Tewas dalam Toren di Pondok Aren DPO Kasus Narkoba, Sering Keluar Masuk Penjara

Ia memastikan Devi masuk ke toren tidak dalam pengaruh alkohol, namun diduga ada pengaruh sabu.

“Tapi saat dilakukan screening narkotika dan zat adiktif lainnya, urine mayat tersebut mengandung amphetamine dan positif tetrahydrocannabinol atau THC atau ganja, serta positif methamphetamine,” jelasnya.

Warga Sempat Mandi dan Gosok Gigi

Diberitakan sebelumnya, warga Gang Samid Sian, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten digegerkan dengan penemuan jasad pria dalam toren air.

Warga yang menemukan bernama Sutrisno (46) mengatakan toren air berada di belakang rumahnya.

Awalnya, Sutrisno diminta istrinya membersihkan toren lantaran air yang keluar bau.

Setelah dilihat, di dalam toren terdapat jasad pria dengan identitas Devi Karmawan (27).

Rumah Devi berjarak 100 meter dari toren air milik Sutrisno.

Baca juga: Terungkap, Depoy Pria yang Tewas Masuk Dalam Toren di Tangsel Ternyata Seorang Bandar Narkoba

Sutrisno mengaku kaget dengan penemuan jasad dalam toren dan sampai saat ini masih alami trauma.

Selama jasad berada dalam toren, keluarganya mandi hingga gosok gigi menggunakan air toren.

“Sampai enggak bisa tidur saya. Sempat pakai mandi, gosok gigi, wudhu juga,” ungkapnya, Selasa (28/5/2024), dikutip dari TribunTangerang.com.

Sementara itu, dokter spesialis penyakit dalam, Stevent Sumantri, meminta warga yang menggunakan air dari toren berisi jasad untuk segera melakukan observasi kesehatan.

Menurutnya, air yang sudah bersentuhan dengan jasad tak dapat digunakan.

"Itu sudah tercemar dengan bakteri dari mayat yang membusuk, tentunya sudah banyak racunnya. Tidak boleh digunakan untuk apapun," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved