Sabtu, 4 Oktober 2025

Kematian Vina Cirebon

Soal Kasus Vina Cirebon, Kuasa Hukum Pegi Bakal Gugat Polda Jabar, Siapkan Ini untuk Praperadilan

Pengacara Pegi Setiawan, Sugianti bakal menggugat Polda Jabar di Praperadilan. Ia yakin Pegi bukan pelaku pembunuhan.

Tangkap Layar Kompas TV
Pegi Setiawan (PS) alias Perong, sosok yang diduga menjadi otak pembunuhan Vina di Cirebon, dihadirkan Polda Jawa Barat dalam konferensi pers, Minggu (26/5/2024). 

"Ini fitnah, saya rela mati," ujar Pegi dikutip dari tayangan KompasTV.

Atas tindakan Pegi tersebut, Sugianti memberikan apresiasi terhadap kliennya.

"Ya pertama-tama saya mengapresiasi ekspresi Pegi Setiawan pada saat-saat akhir konferensi pers kemarin."

"Dia ingin mengungkapkan dari hati yang terdalam, tanpa disuruh atau dikondisikan oleh kuasa hukum karena memang kuasa hukum juga tidak diberitahu pada saat konferensi pers kemarin."

"Pegi begitu beraninya mengatakan bahwa saya bukan pembunuhnya," ujar Sugianti saat diwawancarai TribunJabar.id di kantornya, Senin (27/5/2024).

Ia mengatakan, keberanian Pegi tersebut membuatnya makin yakin untuk membela dan membaskan pegi melalui jalur praperadilan.

Sugianti menuturkan, beberapa orang saksi juga sudah ia persiapkan, salah satunya adalah Bondol, teman kerja Pegi di Bandung.

Saksi-saksi tersebut akan menguatkan alibi Pegi.

"Kami juga sudah menemui sejumlah saksi-saksi yang menguatkan bahwa waktu kejadian Pegi ada di Bandung."

"Mereka adalah Bondol (teman kerja di Bandung), bapaknya Pegi yang sama-sama bekerja di Bandung sebagai buruh bangunan."

Baca juga: Anggota Komisi III DPR Soroti Ekspresi Wajah Pegi saat Bantah Terlibat Kasus Vina Cirebon

"Ada juga catatan bahwa pada saat tanggal 26 Agustus 2016, Pegi masih menerima gaji dari kliennya."

"Meski hanya catatan kecil, itu sudah membuktikan bahwa Pegi masih bekerja di Bandung," ucapnya.

Disebut Otak Pembunuhan

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast, mengungkap keterlibatan dan peran Pegi Setiawan alias Perong dalam kasus ini.

"(Perong) Menyuruh dan mengejar korban Rizky dan Vina dengan menggunakan sepeda motor beat warna orange dan memukul korban Rizky dan Vina menggunakan balok kayu kemudian membonceng korban Rizky dan Vina menuju TKP bersama dengan saksi," ujar Kombes Abast dalam konferensi pers, Minggu.

Ia juga menyebut bahwa perong melakukan pemerkosan terhadap Vina dan juga membunuh korban.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved