Kecelakaan Maut di Subang
BREAKING NEWS: Bus Rombongan Pelajar SMK di Depok Kecelakaan di Subang, Sejumlah Siswa Tergeletak
Informasi yang beredar di media sosial, bus pariwisata mengangkut pelajar SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, dengan nomor pelat AD 7524 OG.
Video kecelakaan Ciater Lembah Sarimas, Subang, Jawa Barat
Korban Meninggal 9 Orang, 23 Dirawat
Dalam kecelakaan tersebut, 9 orang tewas, terdiri dari 4 perempuan dan 5 laki-laki.
Korban luka berat 17 orang.
Saat ini semua korban tewas berada di Puskesmas Jalancagak.
Kabar terbaru, jumlah korban disebut bertambah menjadi 10 orang.
Sementara yang mengalami luka berat maupun luka ringan semuanya dilarikan ke RSUD Ciereng Subang.
Sementara itu dari daftar korban yang dirawat di Puskesmas Palasari, Subang, ada 23 orang.
Dari 23 orang tersebut, 3 di antaranya warga Dago, Kota Bandung.
Mereka adalah Yanti, 42 tahun, Ajka dan Arif yang masing-masing berusia 8 dan 6 tahun.
Daftar Korban yang Dirawat di Puskesmas Palasari, Subang, Jawa Barat
- Moh Edi Gunawan 18th Depok
- Haikal 18th Depok
- Muhamad Amiludin 19th Depok
- Moh Dwi Prasetio 18th Depok
- Sapitri 18 th Depok
- Saeful Fahri 17th Depok
- Arinopa 18th Depok
- Ega Rahmadani 18th Depok
- Nilam 30th Cipunagara
- Kurdiman 30th Cipunagara
- Abdul Hamid 17th Depok
- Pipi 18th Depok
- Moh Rapi 19th Depok
- Dikri Mujaki 17 th Depok
- johan 17 th Depok
- Adawiah 45 th Bojong Gede
- H Ade 56th Lembang
- Yanti 42th Dago
- Ajka 8th Dago
- Arif 6th Dago
- Zulfikar 19 Depok
- Nindi 19th Depok (Rujuk Ciereng)
- julian 17th Depok (Rujuk Ciereng)
Keluarga Korban Datangi SMK Lingga Kencana Depok
Keluarga korban kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok berkumpul di area sekolah, Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok pada Sabtu (11/5/2024) malam.
Nampak di lokasi, orang tua korban mulai berdatangan mencari kabar anaknya yang menjadi korban kecelakaan maut rombongan bus di Subang, Jawa Barat.
Bahkan, sejumlah orang tua siswa menangis histeris mengkhawatirkan nasib anaknya tersebut.
Orang tua siswa, Maryati mengaku, mendapatkan informasi kecelakaan dari anaknya yang mengikuti rombongan.
“Dari anak saya, makanya anak saya masih bisa ngabarin lewat HP tukang warung,” kata Maryati di lokasi.
Sumber: Tribun Jabar
Kecelakaan Maut di Subang
Gibran: Study Tour Jangan Dilarang Tapi Pengetatan Armada Transportasinya yang Difokuskan |
---|
Kementerian PPPA: Kecelakaan Maut di Ciater Tak Boleh Jadi Alasan Pelarangan Study Tour Bagi Siswa |
---|
Dedi Mulyadi Minta Kecelakaan Bus di Subang Diusut Tuntas: Jangan Hanya Sopir yang Tanggung Jawab |
---|
Muncul Donasi Palsu Korban Kecelakaan Maut Subang, Ngaku Paman Mahesya, Donasi Terkumpul Rp 11 Juta |
---|
Pemerintah Diminta Tegas ke Pengusaha Otobus dan Tak Batasi Kegiatan Study Tour |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.