Senin, 29 September 2025

PMI asal Cirebon Tewas Ditikam di Korsel, Diduga Pelaku Berjumlah 5 Orang, Korban 9 Tahun Tak Pulang

Kisah pilu menyelimuti keluarga Ade Irawan (30), Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban kekerasan dari sesama PMI di Korea Selatan.

Editor: Abdul Muhaimin
newstoday
Ilustrasi penganiayaan. Ade Irawan (30), seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Sindangmekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, meninggal dunia setelah ditikam oleh temannya sesama PMI 

Justru, adiknya dinilai baik dan menjadi korban penikaman oleh lima orang, yang kesemuanya PMI.

"Sebelumnya, kami dari keluarga korban ingin meluruskan bahwa kasusnya bukan tawuran, melainkan adik kami bernama Ade Irawan (30) menjadi korban pengeroyokan atau penikaman," jelas dia.

Nurhasanah, mengungkapkan, pihak keluarga pertama kali mendapat informasi tentang kematian Ade dari saudaranya.

"Saya mendengar (kabar) pertama kali dari saudara (tanggal 28 April jam 11 siang), katanya Ang Iwan (Ade Irawan) ditusuk langsung meninggal gitu," ujar Nurhasanah, Senin (6/5/2024).

Nurhasanah juga menyampaikan, saat keluarga berkumpul, selepas mengikuti sebuah acara, dia mendapat kabar tersebut dan bahkan pingsan karena kaget.

Baca juga: Nekatnya Pria di Cirebon, Nekat Maling Motor saat Kondisi Sedang Ramai, Aksinya Dihentikan Warga

"Terus kami langsung menelpon ke teman dekatnya, kami syok (kami lagi kumpul-kumpul di depan rumah setelah ada acara, terus saya pingsan)," ucapnya.

Informasi yang diterima keluarga menyebutkan, bahwa Ade, PMI yang sudah sembilan tahun bekerja di Korsel itu dikeroyok oleh lima temannya sesama PMI.

Selain adiknya, terdapat korban lainnya bernama Sigit, asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang kini dikabarkan kritis di Korsel.

"Orang dua dikeroyok oleh orang lima, jadi pengeroyokan sesama PMI," jelas dia.

Nurhasanah mengungkapkan, bahwa adiknya diduga sudah diincar oleh salah satu pelaku.

Sebab senjata tajam sudah disiapkan sebelum aksi penikaman itu terjadi.

Ade pun disebut mengalami tiga luka tusukan di bagian wilayah perutnya.

"Terus diduga pelaku sudah niat, karena sudah bawa senjata tajam (sajam), ditikam dari belakang."

"Kena bagian depan, punggung dan dada, tiga tusukan," katanya.

Baca juga: Viral TKI Asal NTT Disebut Disiksa di Malaysia, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kini, usai tujuh hari pascakejadian, jenazah Ade telah tiba di Indonesia dan rumah duka pada Sabtu (4/5/2024) lalu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan