Jumat, 3 Oktober 2025

Fakta Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali: Rekan Sendiri, Celurit & Motor Diamankan

Berikut fakta terkait penangkapan pembunuh bos kerajinan tembaga di Boyolali di mana pelaku adalah rekan sendiri.

Dok. Polres Boyolali
Tampang IRW atau Irwan (27) yang menjadi pelaku pembunuhan terhadap bos kerajinan tembaga di Boyolali, Bayu Handono (36). Dia ditangkap di area parkir Terminal Tirtonadi, Solo pada Sabtu (4/5/2024) malam. 

Dia mengungkapkan rekan korban langsung memberitahu warga sekitar terkait penemuan jasad Bayu di kediamannya.

Saat warga memasuki area kediaman korban, pintu rumah dalam kondisi tertutup.

Lalu, Yovita pun berinisiatif untuk melihat kondisi rumah korban dari jendela samping.

Ternyata, kondisi dalam rumah Bayu sudah berantakan dan terlihat ada bercak darah di karpet.

"Ada celana, karpet sama ada jejak darah. Terus jenazahnya itu ada di kanan pintu, tengkurap," tuturnya, Jumat.

Yovita menduga Bayu telah tewas pada hari sebelumnya, Kamis (4/5/2024), lantaran darah yang berceceran di rumahnya sudah mengering.

Dia juga menuturkan kedatangan dua rekan korban ke rumah korban lantaran adanya kecurigaan.

Adapun kecurigaan yang dimaksud yaitu ponsel korban sudah tidak bisa dihubungi sejak Kamis lalu.

"Temannya itu tadi mampir, karena ngechat WhatsApp (ke korban) tapi nggak dijawab-jawab, terus centang satu," kata Yovita.

Ditemukan Palu, Diduga Digunakan untuk Bunuh Korban

Bayu Handono, diduga korban pembunuhan di Kampung Kebonso, Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali dikenal sebagai sosok yang baik.
Bayu Handono, diduga korban pembunuhan di Kampung Kebonso, Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali dikenal sebagai sosok yang baik. (Tribunsolo.com/Tri Widodo)

Pasca-ditemukan jasad Bayu oleh warga, pihak Polres Boyolali langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara, jasad korban dibawa ke RS Moewardi Solo untuk dilakukan autopsi.

Selain olah TKP, Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi, menuturkan penyidik juga sudah meminta keterangan dari para saksi.

Saat olah TKP dilakukan, Arif mengungkapkan penyidik menemukan palu yang diduga digunakan untuk membunuh korban.

Hal tersebut lantaran, berdasarkan hasil pemeriksaan, ada tanda pukulan di kepala Bayu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved