Erupsi Gunung Ruang Sebabkan 2 Penerbangan Internasional dari Denpasar Dibatalkan
Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara membuat penerbangan internasional dari Bali menuju Jepang dan China dibatalkan
Sementara itu, Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Sulawesi Utara hari ini ditutup, Jumat (19/4/2024).
Penutupan Bandara Samrat hingga pukul 18.00 Wita nanti.
TribunManado.com menuturkan, Stakeholder Relation Bandara Samrat Manado, Yanti Pramono, mengatakan penutupan ini dilakukan lantaran abu vulkanik masih tinggi.
"Demi keselamatan, penutupan diperpanjang, berdasar rekomendasi stakeholder bandara," ujar Yanti pagi ini.
Diketahui, penutupan bandara sudah dilakukan sejak kemarin, Kamis (18/4/2024).
Kabar Warga
Diketahui, 6000 warga Tagulandang Sitaro, Sulawei Utara mengungsi pascaerupsi Gunung Ruang.
Hari ini, di posko terpadu, pengungsi sudah berkurang.
"Saat ini sudah menyusut jauh, hampir 1000 orang terlihat, yang lainnya sudah mengevakuasi mandiri," ujar Kepala BPBD Sulawesi Utara, Alfons Tamengkel kepada tribunmanado.co.id.
Baca juga: Aktivitas Gunung Ruang per 18 April: Masih Terjadi Erupsi Asap Intensitas Relatif Lemah
Alfons juga menuturkan, rumah-rumah warga dan fasilitas pemerintahan di sekitar Gunung Ruang rusak setelah erupsi.
"Ada 1600 rumah yang alami kerusakan sesuai keterangan dari kepala desa," ujarnya Jumat (19/4/2024).
Warga pemilik rumah, lanjut Alfons, membutuhkan atap seng yang baru untuk segera diganti.

"Bocor atapnya itu kayak aya-aya, karena bebatuan yang jatuh ke rumah warga besarnya ada seperti bola tenes. Ada juga ukuran diameternya 2-8 cm," jelasnya.
Selain itu, Lapas Tagulandang juga rusak karena erupsi Gunung Ruang.
"Penghuninya baik narapidana hingga kalapas, berjumlah 28 orang sudah diungsikan ke Lapas Bitung, dan Manado," jelasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul BREAKING NEWS : Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang Hingga Pukul 18.00 Wita Hari ini
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunManado.co.id, Fernando Lumowa/Rhendi Umar)(Kompas.com, Yohanes Valdi Seriang Ginta)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.