Minggu, 5 Oktober 2025

Pria Berseragam Nikahi Anak Camat Purwakarta Pakai Mahar Emas Palsu Oknum Polisi Tugas di Bandung

Identitas oknum pria berseragam yang nikahi anak Pak Camat di Purwakarta dengan mahar emas palsu terungkap, oknum polisi bertugas di Bandung.

Istimewa
Ilustrasi Polisi. Identitas oknum pria berseragam yang nikahi anak Pak Camat di Purwakarta dengan mahar emas palsu terungkap, oknum polisi bertugas di Bandung. 

Terlebih dalam video dibuka dengan wajah Dedi Mulyadi yang ternyata menjadi saksi pernikahan.

Menurut Dedi Mulyadi, setelah mendengar penjelasan langsung dari Syifa, patut diduga bahwa pernikahannya tidak sah karena memberikan mahar palsu.

Meski begitu ia akan menanyakan langsung kepada KUA maupun Pengadilan Agama terkait hukum pemberian emas palsu sebagai mahar.

"Kalau tidak sah dari sisi hukum bisa mengajukan pembatalan pernikahan seperti kasus Fahmi di Bogor yang istrinya menghilang,” ujar Dedi Mulyadi.

Diketahui, anggota polisi tersebut saat ini tengah berdinas di Polrestabes Bandung.

Anggota DPR RI Komisi IV, Dedi Mulyadi datang ke Mapolres Bandung, Kamis (9/3/2023) setelah mendampingi Uprit yang diperiksa sebagai saksi atas even motor trail di Ranca Upas pada Minggu (5/3/2023) hingga merusak habitat di hutan tersebut.
Anggota DPR RI Komisi IV, Dedi Mulyadi datang ke Mapolres Bandung, Kamis (9/3/2023) setelah mendampingi Uprit yang diperiksa sebagai saksi atas even motor trail di Ranca Upas pada Minggu (5/3/2023) hingga merusak habitat di hutan tersebut. (TRIBUNJABAR.ID/LUTFI AHMAS MAULUDIN)

Mendiang Ayah Kecewa

Sementara, mengetahui hal itu, ayahnya pun sempat mengirim pesan pada mertua Syifa soal mas kawin palsu itu.

Namun tidak mendapat balasan dan penjelasan apapun.

Sang ayah juga sempat memarahi suami Syifa karena permasalahan tersebut.

"Mau mempersulit mau adu kekuatan mau gimana initeh? udah di lembutin udah musyawarah masih aja dipersulit (soal cerai dan ganggu ke kantorku)," tulis Syifa mengartikan kemarah sang ayah. dikutip dari TribunnewsBogor.com

Bahkan saat itu ayahnya mengaku sudah sangat sakit hati dengan ulah menantunya itu.

"Ini mau puas atau gimana? kasih kesakitan terus buat keluarga saya," kata sang ayah lagi lewat pesan suara.

Menurutnya hal itu diketahui saat putrinya hendak menjual mas kawin itu karena keperluan biaya.

Kemudian emas itu pun dicek kembali oleh pihak keluarga dan ternyata imitasi alias emas palsu.

“Ya Alloh pa padahal mah teu kedah dipaksakeun pami teu aya mah. Mudahan jadi perhatosan kasadayana kahoyong teh ulah kitu

(Ya Allah pa padahak tidak usah memaksakan kalau tidak ada, semoga jadi perhatian untuk semua kalau bisa jangan seperti itu),” kata sang ayah lagi.

Baca juga: Anaknya Dapat Mahar Emas Palsu, Pak Camat di Purwakarta Sakit Hati, Pernikahan Dihadiri Dedi Mulyadi

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved