Lagi Mandi untuk Salat Idul Fitri, Pemuda di Riau Diterkam Buaya, Ayah dan Tetangga Beri Bantuan
Seorang pemuda bernama Putra Asma Aulia (19) diterkam buaya saat mandi di sungai di depan rumahnya di Hari Raya Idul Fitri 2024
TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas menimpa Putra Asma Aulia (19), warga Dusun Tajau Abadi Hulu, Desa Kelupang, Kecamatan Gaung Anak Serga (GAS), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
Ia harus dilarikan ke rumah sakit karena diterkam buaya.
Putra diterkam buaya saat mandi pagi untuk melaksanakan Salat Idul Fitri 2024.
Saat itu, ia sedang mandi di sungai di depan rumahnya, Rabu (10/4/2024) subuh.
Kejadian ini dikonfirmasi Kapolsek GAS, Iptu Fauzan Putra.
"Sedang mandi, tiba-tiba datang seekor buaya dan menerkam tangan kiri korban,"
"Korban teriak meminta tolong kepada bapaknya," ujarnya, dikutip dari TribunPekanbaru.com.
Orang tua korban yang mendengar teriakan anaknya pun langsung lari ke tepian sungai.
Saat tiba, orang tua korban melihat tangan anaknya telah digigit buaya.
Buaya tersebut pun terlihat menarik korban ke dalam air.
Tak pikir panjang, orang tua korban langsung turun ke sungai dan menyelamatkan putranya.
Baca juga: Hendak Salat Subuh, Hamid Warga Kubu Raya Diterkam Buaya saat Ambil Wudhu
"Orangtua korban langsung terjun ke sungai dan berupaya untuk melepaskan gigitan buaya," ujar Fauzan.
Tetangga korban yang mengetahui hal tersebut juga turut membantu untuk melepaskan gigitan buaya.
"Kemudian dibantu tetangganya yang datang dengan cara memukul kepala buaya tersebut," terangnya.
Upaya yang dilakukan orang tua dan tetangga korban pun berhasil.
Gigitan buaya di tangan korban berhasil dilepaskan.
Korban pun lantas dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
"Akibat dari kejadian ini korban mengalami luka robek pada tangan sebelah kiri dan pembengkakan pada pelipis mata," pungkasnya.
Mengutip Kompas.com, Kapolres Inhil, AKBP Budi Setiawan juga menuturkan hal senada.
Ayah korban, Januari (51) lah yang rela 'berduel' dengan buaya untuk menyelamatkan anaknya.
Kejadian tersebut terjadi pada pukul 04.30 WIB.
Tak sendiri, Januari dibantu oleh dua tetangganya, Muhammad Zai Lubis dan Royodi.
Ketiganya berupaya melepaskan gigitan buaya dengan cara memukuli kepala buaya hingga gigitan terlepas.
"Ayah korban langsung terjun ke sungai berupaya untuk melepaskan korban dari gigitan seekor buaya," kata Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan.
Tak hanya di bagian tangan saja, korban juga mendapatkan luka di pelipis matanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul SEDIH! Mandi mau Sholat Idul Fitri, Pemuda di Inhil Riau Diterkam Buaya
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPekanbaru.com, T. Muhammad Fadhli)(Kompas.com, Idon Tanjung)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.