Senin, 6 Oktober 2025

Nenek di Ngawi Tewas Diduga Dibunuh Suami, Korban Disebut sempat Melawan

Seorang nenek warga Desa/Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ditemukan tewas di atas ranjang di dalam rumahnya, Senin (18/3/2024).

(Surya.co.id, Febrianto Ramadani)
Suami korban Suminten, Parsi (67) saat keluar dari ruangan usai proses autopsi di RSUD Dr Soeroto Ngawi pada Selasa (19/3/2024) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang nenek warga Desa/Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ditemukan tewas di atas ranjang di dalam rumahnya, Senin (18/3/2024).

Kapolsek Bringin AKP Suyitno menuturkan, jenazah nenek Suminten (64) pertama kali diketahui oleh suaminya, Parsi (67).

Dugaan awal, korban bunuh diri lantaran adanya tali jarik yang mengikat leher korban.

Hal itu disampaikan oleh AKP Suyitno setelah petugas bersama dengan Tim Inafis Polres Ngawi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Saat dicek, ada tali jarit yang mengikat leher korban. Kemudian juga memeriksa saksi-saksi,” ujar AKP Suyitno, Selasa (19/3/2024).

Namun, setelah dilakukan penyelidikan, rupanya korban tewas bukan karena mengakhiri hidup, tapi diduga dibunuh suaminya.

Berikut adalah kronologinya.

Saat olah TKP, AKP Suyitno menyebut ada sejumlah kejanggalan yang ditemukan pada tubuh korban.

Mulai dari tali jarit dengan simpul di depan hingga darah yang keluar dari telinga.

"Kalau gantung diri, seharusnya tali berada di belakang atau ditengkuk."

"Setelah diperiksa, ada darah yang keluar dari telinga kanan dan kiri korban. Kami duga merupakan pukulan benda tumpul," jelas Suyitno.

Baca juga: Nenek di Ngawi Dibunuh Suami, Pelaku Rekayasa Penemuan Jasad, Warga Mengira Akhiri Hidup

Pihaknya juga sudah memastikan bahwa tidak ada bekas jeratan tali jenis apapun pada leher korban.

Tak hanya itu, korban diduga sempat berusaha memberikan perlawanan terhadap pelaku.

Kondisi itu terungkap setelah Satreskrim Polres Ngawi menemukan luka cakaran pada tangan suami korban.

Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan menduga, luka tersebut akibat korban melawan saat hendak dibunuh.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved