Bobby Nasution Marah-marah Saat Sidak Pembangunan MIC: Pekerja Hanya 5 Orang Karena Telat Bayar
Bobby Nasution mengamuk karena saat dia datang, hanya lima pekerja yang mengerjakan proyek tersebut.
"Dengan begitu kami tidak merubah arah, tapi kami melakukan percepatan tenaga kerja. Karena material project masih ada. Si rekanan juga harus buat invoice material. Jangan nanti ada lagi kendala di luar penagihan," jelasnya.
Telat bayar pekerja
Menurut Herbert, proyek MIC sempat dikerjakan lima orang karena kontraktor telat membayar para pekerja bangunan.
Menurut Herbert, meski ada keterlambatan pembayaran dari pihak kontraktor, bukan menjadi alasan para pekerja agar tidak melanjutkan pembangunan.
Namun, kata Herbert, permasalahan telat membayarnya pihak kontraktor kepada pekerja sudah diselesaikan. Sehingga, seluruh pekerja telah kembali bekerja sebagaimana biasanya.
Baca juga: Kakak Tikam Adiknya Sendiri di Kota Medan, Pemicunya Uang Rp200 Ribu
"Kalau dari sisi rekanan kita, iya (mereka telat bayar ke pihak pekerja). Tapi sebenarnya itu tidak bisa dijadikan sebuah alasan," ucapnya.
Disinggung siapa rekanan yang dimaksud Herbert mengatakan, pihak yang memenangkan tender proyek Medan Islamic Center.
"Iya Kontraktor PT Waskita Karya," terangnya.
Penulis: Anisa Rahmadani
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Wali Kota Bobby Ngamuk soal Pekerja Proyek Medan Islamic Center hanya Lima Orang, Begini Kata Pemko
Sumber: Tribun Medan
Gebrakan Bobby Nasution: OPD Sumut Harus Update Program Lewat Jumpa Pers Rutin |
![]() |
---|
Bobby Nasution Apresiasi Kunjungan PWI Sumut, Tekankan Dukungan Pers untuk PHTC |
![]() |
---|
Bobby Nasution Apresiasi Penerapan VAR Meski PSMS Kalah dari Persekat |
![]() |
---|
Bobby Nasution Siap Hapus Tunjangan Rumah Rp40 Juta, Ketua DPRD Sumut Enggan Merespons |
![]() |
---|
Sumut Raih Predikat UHC Prioritas, Bobby Nasution Minta Layanan Optimal Diterima Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.