Selasa, 30 September 2025

Maling di Bogor Kepergok saat Beraksi, Kabur tapi Motornya Ditinggal di Lokasi

Seorang pria diringkus polisi setelah melakukan pencurian burung di Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

freepik
ilustrasi borgol 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria diringkus polisi setelah melakukan pencurian burung di Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Aksi pencurian tersebut terjadi Jumat (15/3/2024) kemarin.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat.

"Tanggal 15 kamarin warga membuat laporan dan kami sudah mengamankan palaku," ujarnya.

Kejadian pencurian burung yang dilakukan oleh pelaku berinisial J (22) terjadi pada Senin (11/3/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.

Menurut Agus, saat melakukan aksinya pelaku berhasil melarikan diri setelah kepergok oleh warga.

Pelaku bahkan meninggalkan sepeda motor Mio berwarna merah dengan nomor polisi F 6889 NY di rumah korban.

"Pelaku mau mencuri burung kemudian kepergok, dia melarikan diri meninggalkan kendaraan sepeda motornya, lalu 4 hari kemudian terduga pelaku ini bersama saudaranya datang lagi mencari sepeda motornya, saat menanyakan kepada warga langsung diamankan," paparnya.

Saat ini, pelaku sedang menjalani proses hukum oleh pihak kepolisian, sementara sepeda motor Mio yang ditinggalkan turut diamankan sebagai barang bukti.

"Sepeda motor kita amankan sebagai barang bukti dan pelaku dalam tindak lanjut proses hukum pemeriksaan," tandas Kompol Agus Hidayat

Pencurian Kotak Amal di Cirebon Berhasil Digagalkan Warga

Baca juga: Viral Nasib Apes Maling di Kendari Dikunci Warga di Gudang, Tak Bisa Keluar Usai Mencuri

Seorang pria berusaha curi kotak amal Musala Miftahul Ulum di Kelurahan Sumber, Kecamatan Sumber, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (10/3/2023) malam.

Beruntung, ada warga yang melihat gerak-gerik mencurigakan pelaku dan akhirnya tindakan pencurian berhasil digagalkan.

Bendaraha musala, Qodir (43) menceriakan, upaya pencurian tersebut terjadi sekira pukul 22.00 WIB.

Ia menuturkan, ada seorang pria mencurigakan memasuki Musala yang sudah dalam keadaan sepi dan gelap.

Warga yang melihat aksi mencurigakan itu segera mengadukan kejadian tersebut kepada anaknya yang kebetulan pengurus remaja Musala itu.

"Aduan itu memicu warga lainnya datang dan langsung menginterogasi orang itu," ujar Qodir saat diwawancarai di lokasi kejadian, Senin (11/3/2024).

Diceritakan Qodir, orang tersebut ditemukan sedang tiduran di dalam Musala.

Didampingi oleh Ketua DKM, warga terus menginterogasinya dengan melibatkan petugas kepolisian dari Bhabinkamtibmas.

"Dari hasil interogasi, orang itu hanya ngomongnya numpang tidur awalnya, terus berbelit-belit," ucapnya.

Kata Qodir, pria tersebut juga beralasan sedang bersilaturahmi dengan saudaranya warga sekitar.

Namun hal tersebut tidak membuat warga percaya dengan alasan-alasannya.

"Meski saat ini belum terbukti bahwa dia memegang atau mengambil kotak amal, tapi sebulan lalu dia juga datang ke sini dengan alasan yang sama," jelas dia.

Saat itu, Ketua DKM melihat pria tersebut datang ke Musala pada jam 3 pagi, namun ketika ditanya, dia juga tidak mengakui dan terus berbelit-belit dalam menjawab.

Namun, setelah melalui proses interogasi semalam dengan melibatkan pihak kepolisian, pria tersebut akhirnya mengakui niatnya untuk mencuri kotak amal dan mengaku telah melakukan tindakan serupa sebanyak 2 atau 3 kali.

Selain upaya pencurian kotak amal, Musala ini juga mengalami kejadian lain dimana setiap ada orang meninggal dunia dalam setahun terakhir, para pelayat yang menyolatkan di Musala sering kali memberikan amplop sebagai infak, namun amplop tersebut selalu hilang setelah dicek.

"Kejadian ini sering terjadi," katanya.

Ketika ini, pihak berwenang sedang menyelidiki kejadian tersebut untuk mengidentifikasi pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, nyaris menjadi korban amuk massa.

Hal itu setelah yang bersangkutan ketahuan mencoba mencuri kotak amal di sebuah Musala di Kelurahan/Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Peristiwa tersebut viral di pesan berantai WhatsApp, pada Senin (11/3/2024).

Dalam video berdurasi 27 detik yang dilihat oleh Tribun, terlihat massa berkumpul di halaman Musala, sementara petugas kepolisian mengawasi dari kejauhan.

Terlihat, massa berhasil menangkap seorang pemuda yang diduga sebagai pelaku.

Dari aksinya itu, beberapa warga di antaranya bahkan memberikan bogem mentah kepadanya.

Petugas kemudian segera mengamankan pelaku dan menjauhkannya dari kerumunan.

Meskipun demikian, beberapa warga masih mengejar pemuda tersebut yang sudah diamankan oleh petugas kepolisian dari Polsek Sumber Polresta Cirebon.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, bahwa peristiwa penangkapan terjadi di Musala Miftahul Huda, di Gang Teratai I RT.2/6, Kelurahan Sumber.

Pelaksana Tugas (Plt) Kapolsek Sumber Polresta Cirebon, Iptu Soetarjono membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengungkapkan, bahwa insiden itu terjadi pada Minggu (10/3/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

"Semalam kejadiannya, sudah kami amankan di Polsek," ujar Soetarjono, Senin (11/3/2024).

Pelaku, yang diketahui berinisial MS (24) dan merupakan warga Kota Cirebon saat ini sedang menjalani proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Hasil keterangan sementara, Menurut Soetarjono, pelaku sudah beberapa kali datang ke lokasi tersebut namun selalu gagal dalam upaya pencurian.

"Kami dalami lebih lanjut semua dugaan-dugaan yang mengarah ke pelaku ini," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Panik Kepergok Saat Curi Burung, Maling di Ciawi Bogor Ini Kabur Sampai Motornya Ketinggalan dan di TribunJabar.id Kronologi Dugaan Pencurian Kotak Amal di Musala di Cirebon, Gagal Berkat Kewaspadaan Warga

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved